Vinales Sempat Cemas Rossi Akan Menyalipnya

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 28 Maret 2017 | 20:47 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales (kiri), melakukan selebrasi di atas podium juara GP Qatar, sementara rekan setimnya, Valentino Rossi, terlihat bertepuk tangan. Vinales menjuarai GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (26/3/2017). (KARIM JAAFAR/AFP PHOTO)

Juara GP Qatar, Maverick Vinales, mengaku terkejut saat melihat Valentino Rossi berada persis di belakangnya saat menjalani balapan di Sirkuit Internasional Losail, Minggu (26/3/2017) malam waktu setempat.

Vinales yang kini membela tim Movistar Yamaha MotoGP mengaku sempat cemas rekan setimnya itu akan menyalipnya.

"Saya sama sekali tidak meremehkan dia. Saya tahu Valentino punya sesuatu yang lain pada hari Minggu (balapan), tetapi ketika saya melihat 'plus 0 Valentino' (di pitboard), saya berpikir 'ini tidak mungkin'," tutur Vinales yang dilansir Motorsport, Selasa (28/3/2017).

"Saya cemas dia akan menyalip saya. Namun, pada akhirnya saya bisa melahap satu putaran dengan 1 menit 56 detik sehingga dapat membuka jarak," kata Vinales lagi.

Vinales menyelesaikan GP Qatar dengan finis di urutan pertama. Dia mengungguli Andrea Dovizioso (Ducati) dan Rossi yang berturut-turut finis di urutan kedua dan ketiga.

Hasil ini terbilang tidak mengejutkan mengingat Vinales tampil dominan sepanjang tes (pasca-musim dan pramusim).

Pebalap Spanyol itu datang ke Qatar sebagai favorit juara dan dia membuktikan hal tersebut. Dalam tiga sesi latihan bebas, Vinales menguasai dua sesi. Dia cuma tampil kurang oke pada latihan bebas kedua.

Dia menjadi yang tercepat dari hasil kombinasi ketiga sesi latihan bebas tersebut. Hasil ini jadi penentu posisi start balapan menyusul dibatalkannya sesi kualifikasi karena kondisi lintasan yang tidak memungkinkan setelah terguyur hujan.

"Rasanya seperti melepaskan beban di pundak. Saya memimpin jalannya tes dan datang ke Qatar dengan pemikiran menang," ujar Vinales.

"Setelah latihan bebas pertama yang sempurna dan dengan segala beban tersebut, meraih kemenangan bukanlah perkara mudah," kata Vinales.