Demi Dekat dengan Ibu, Oezil Bisa Tinggalkan Arsenal

By Anju Christian Silaban - Rabu, 29 Maret 2017 | 23:45 WIB
Ekspresi Mesut Oezil setelah Arsenal takluk 1-5 dari Bayern Muenchen pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (15/2/2017). (CHRISTOF STACHE/AFP)

 Gelandang serang Arsenal, Mesut Oezil, membuka peluang untuk kembali berkarier di Bundesliga - kasta pertama Liga Jerman.

Sebagai pemain asal Jerman, Oezil tentu tidak merasa asing dengan Bundesliga. Dia sempat berkarier bersama Schalke 04 dan Werder Bremen.

Baru dalam sepuluh tahun terakhir, pemain berdarah Turki itu menghabiskan waktu di Spanyol dan Inggris.

Tidak dimungkiri oleh Oezil, dirinya pun memendam kerinduan untuk kembali berkarier di Jerman.

"Saya tidak mau mengesampingkan hal itu. Banyak anggota keluarga, terutama ibu saya, akan memberikan sambutan positif apabila saya bermain lebih dekat dengan rumah," tutur Oezil.

Baca: 5 Fakta Menarik dari Sosok Carlton Cole, Calon Striker Persib

Peluang terbuka karena kontrak Oezil dengan Arsenal bakal berakhir pada 30 Juni 2018. Kedua belah pihak belum memasuki fase negosiasi hingga saat ini.

Lantas, apakah tahun depan merupakan waktu yang tepat untuk Oezil pulang ke Jerman?

"Masih ada satu tahun kontrak. Segala kemungkinan masih terbuka," kata pemain berusia 28 tahun itu.

Belum ada tim Jerman yang dikaitkan dengan Oezil hingga saat ini. Maklum, nilai pasarnya tergolong mahal, yaitu mencapai 50 juta euro (sekitar Rp 716 miliar).