Edi/Gloria Belum Bisa Atasi Permainan Finalis Olimpiade 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 30 Maret 2017 | 19:51 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, ketika tampil pada babak pertama Singapura Terbuka, Selasa (12/4/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, masih belum bisa mengatasi permainan finalis Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).

Edi/Gloria kalah dari Chan/Goh, 11-21, 19-21, saat bertemu pada babak kedua turnamen India Terbuka di Siri Fort Indoor Stadium, Kamis (30/3/2017).

Gim kesatu berjalan berat sebelah. Chan/Goh yang diunggulkan di urutan keempat langsung unggul 7-1 setelah meraih lima poin beruntun.

Keunggulan ini berlanjut hingga paruh kedua gim kesatu. Chan/Goh yang memegang kendali permainan terus menambah poin demi poin.

Sebaliknya, Edi/Gloria yang tidak bisa keluar dari tekanan hanya dapat mendekati perolehan poin Chan/Goh sampai kedudukan 11-14.

Setelah itu, Chan/Goh meraih tujuh poin beruntun untuk memenangi gim kesatu.

Permainan Edi/Gloria membaik pada gim kedua. Tak seperti gim pembuka, mereka mampu mengimbangi laju serangan Chan/Goh.

Saat tertinggal 11-14, Edi/Gloria mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.

Situasi serupa juga terjadi ketika Edi/Gloria berhasil menyamakan skor menjadi 19-19 pada perebutan poin-poin kritis.

Namun, mental bertanding Chan/Goh lebih baik dibanding Edi/Gloria. Mereka memenangi pertandingan setelah meraih dua poin berikutnya.