Marquez dan Kecelakaan pada GP Argentina

By Pipit Puspita Rini - Senin, 10 April 2017 | 14:20 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh di tikungan 2 lap ke-4 pada GP Argentina yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017). (MIRCO LAZZARI/GETTY IMAGES)

Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez, untuk kali kedua gagal finis saat menjalani balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo.

Pada balapan 25 putaran, Minggu (9/4/2017), pebalap Spanyol tersebut jatuh di tikungan 2 pada lap keempat. Insiden tersebut terjadi ketika Marquez tengah memimpin balapan.

"Saya di posisi mengerem saat melewati tikungan 2, tetapi ban depan saya terkunci dan saya jatuh. Tidak penting di mana, kapan, atau bagaimana, intinya adalah saya tidak mendapat poin," kata Marquez.

"Itu sepenuhnya kesalahan saya dan saya meminta maaf kepadan tim dan juga Honda," ujar pebalap 24 tahun tersebut.

Setelah hanya finis di urutan keempat pada seri pertama di Qatar dan tidak ada poin dari GP Argentina, Marquez kini tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan koleksi 13 angka.

"Itu adalah kesalahan saya. Tentu saja saya sangat kecewa pada diri sendiri. Seperti saya katakan di Qatar, dan akan saya katakan lagi, kesalahan-kesalahan pada awal musim akan sangat merugikanmu," ujar dia.

Seperti pebalap lain yang memakai motor Honda, Marquez memakai ban depan berkompon hard. Sementara itu, dua pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, memakai ban medium.

Vinales akhirya keluar sebagai pemenang balapan. Rossi finis di urutan kedua, disusul pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

"Kami selalu harus memakai ban depan hard supaya bisa mengerem dengan bagus, supaya stabil, tetapi itu bisa merugikanmu saat balapan karena kamu jadi punya risiko lebih besar," ujar Marquez.

"Namun, semua pebalap Honda akhirnya memilih ban hard, saya, Cruthclow, dan Dani (Pedrosa). Saya dan Dani mengalami kecelakaan, Crutchlow bertahan dan akhirnya naik podium," kata dia menambahkan.