Sean Gelael Harus Start dari 'Pit Lane'

By Sabtu, 15 April 2017 | 13:31 WIB
Pebalap Pertamina Arden dari Indonesia, Sean Gelael, memacu mobilnya pada sesi kuaifikasi GP Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Jumat (15/4/2017)(FIA FORMULA 2) (FIA FORMULA 2)

Lima pebalap mendapat penalti menyusul pelanggaran yang mereka lakukan saat menjalani sesi kualifikasi FIA Formula 2 (F2) di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Jumat (14/4/2017).

Salah satu pebalap yang mendapat penalti adalah Sean Gelael dari Indonesia. Pebalap Pertamina Arden tersebut harus mundur lima posisi start karena melanggar batas kecepatan saat virtual safety car muncul pada sesi kualifikasi.

Virtual safety car muncul menyusul kecelakaan antara Gustav Malja (Racing Engineering) dan Nabil Jeffri (Trident) di tikungan 9.

Dari hasil kualifikasi, Sean berhasil mendapatkan posisi start ke-17. Dengan hanya 20 grid yang ada, mundur lima posisi berarti Sean harus start dari pit lane.

Hal sama menimpa Sergio Canamasas (Trident) dan Stefano Coletti (Campos Racing). Mereka mendapat hukuman mundur lima posisi start dan harus mulai dari pit lane.

Dari hasil kualifikasi, Canamasas dan Coletti mendapatkan posisi start ke-18 dan ke-19.

Pebalap lain yang terkena penalti adalah Antonio Fuoco dari tim Prema Racing.

Pebalap Italia tersebut berhasil mengunci posisi start kedua saat kualifikasi, satu baris dengan rekan satu timnya, Charles Ceclerc (Monako) yang menjadi pole-sitter.

Fuoco diganjar penalti lima posisi grid karena menghambat Artem Markelov (Russian Time) saat sesi kualifikasi berlangsung.

Pebalap kelima yang terkena penalti adalah Malja karena dinilai membalap dengan cara yang bisa membahayakan pebalap lain. Dia akan memulai balapan dari posisi start ke-17.