Mitra Kukar: Target Realistis Zona Asia

By Sabtu, 15 April 2017 | 17:59 WIB
Mitra Kukar, terkendala cederanya dua tulang punggung tim menjelang Liga 1. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Liga 1 belum bergulir, tapi Mitra Kukar sudah mengirim dua pilar tim ke ruang perawatan. Bayu Pradana dan Dedi Gusmawan mesti menghilang sementara dari skuat akibat mengalami cedera yang lumayan parah pasca- Piala Presiden 2017.

Penulis: Indra Citra Sena

Bayu bermasalah pada lututnya, sedangkan Dedi lebih memprihatinkan karena tulang fibula kaki kiri bek berusia 31 tahun itu patah. Keduanya dipastikan absen dalam beberapa pekan awal Liga 1.

Kondisi ini memaksa Jafri Sastra memutar otak untuk mengakali ketiadaan Bayu dan Dedi. Pelatih berusia 51 tahun ini berharap kepada para pelapis seperti Saepulloh Maulana, Muhammad Bahtiar, dan Noval Fandianur.

Baca Juga:

Soal target, Mitra Kukar tidak ingin muluk-muluk. Finis di zona kompetisi antarklub Asia alias tiga besar menjadi keinginan yang realistis mengingat persaingan ketat di kalangan klub-klub kuat tradisional seperti Persipura Jayapura, Arema FC, Sriwijaya FC, dan Persib Bandung.

Tuah Stadion Aji Imbut bisa digunakan sebagai lumbung poin. Rekam jejak di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 menyebutkan Mitra Kukar hanya pernah tiga kali kalah di laga kandang. Sisanya menang 11 kali dan seri (3).

“Seluruh tim tentu berharap menjuarai Liga 1, termasuk Mitra Kukar. Akan tetapi, menduduki zona Asia saya pikir sudah cukup bagus buat kami,” kata Jafri kepada Tabloid BOLA via sambungan telepon.