KITAS Essien dan Cole Terganjal Rekomendasi BOPI

By Fifi Nofita - Rabu, 19 April 2017 | 10:37 WIB
Striker anyar Persib Bandung, Carlton Cole (biru), berfoto dengan jajaran direksi PT Maung Bandung Bermartabat di Graha Persib, Kamis (30/3/2017). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah berupaya mendapatkan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan Izin Memperkejakan Tenaga Asing (IMTA) bagi dua pemain asingnya, Michael Essien dan Carlton Cole.

Menurut Sekretaris tim Persib, Yudiyana, pihaknya sudah menempuh beberapa prosedur untuk mendapatkan legalitas pemain yang sempat memperkuat Chelsea ini.

"Sebenarnya kami mau mengajukan ke Kementrian Tenaga Kerja, cuma harus ada rekomendasi dari PSSI. Hal itu sudah kami tempuh dan sudah keluar dari PSSI," kata Yudiana kepada wartawan, Selasa (18/4/2017).

Selain ke PSSI, manajemen Persib juga sudah mengajukan surat rekomendasi ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk syarat melanjutkan proses mendapatkan IMTA ke Kementrian Tenaga Kerja dan Kantor Imigrasi.

"Setelah itu, Persib menindaklanjuti ke BOPI untuk minta rekomendasi dan sampai saat ini BOPI belum keluarkan. Semua ada di Ketua Umum dan tim verifikasi. Jadi, kami mau melangkah bagaimana kalau rekomendasi itu belum keluar," ucapnya.

Baca juga:

"Suratnya ada lagi di Ketum dan tim verifikasi. Soal persyaratan, semuanya sudah kami tempuh. Kami sudah meminta rekomendasi itu sejak kompetisi belum digelar pada 15 April," ucapnya.

Yudi menuturkan, masalah KITAS ini tidak hanya dialami oleh Persib, tetapi hampir seluruh klub peserta Kompetisi Liga 1 mengalami hal serupa.

Sehingga, menurutnya, jika ada larangan bukan hanya Essien dan Cole saja yang tidak bisa tampil di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional.

Manajemen Persib sebelum memutuskan menurunkan Essien dan Cole sudah menjalin komunikasi dengn PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai oprator Liga 1.