Jelang GP Americas, Dovizioso Lupakan Memori Buruk pada GP Argentina

By Rabu, 19 April 2017 | 23:40 WIB
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, bereaksi pada konferensi pers jelang GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Kamis (6/4/2017). (MOTOGP.COM)

Sekitar dua pekan lalu, Andrea Dovizioso (Ducati Team), gagal menyelesaikan balapan GP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, karena tertabrak Aleix Espargaro (Aprilia).

Tahun lalu di sirkuit yang sama, dia harus menuntun motornya hingga garis finis setelah ditabrak rekan satu timnya, Andrea Iannone, di tikungan kedua terakhir. Dovizioso akhirnya finis di urutan ke-13.

Kini, Dovizioso datang ke Circuit of The Americas (COTA), Austin, untuk menjalani seri ketiga MotoGP 2017, GP Americas (21-23 April).

Dia datang dengan bekal 20 angka yang didapat setelah finis di urutan kedua pada seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar. Dovizioso menghuni peringkat ketiga klasemen sementara.

"Saya sangat kecewa setelah balapan di Argentina, tetapi sekarang kami fokus pada balapan selanjutnya di COTA," kata Dovizioso.

"Trek di sini fantastis dan merupakan salah satu yang terbaik di kejuaraan MotoGP. Karakternya juga sangat berbeda dengan dua sirkuit sebelumnya," ujar pebalap Italia tersebut.

GP Americas baru digelar empat kali. Pada GP Americas 2016, Dovizioso gagal finis karena tertabrak Dani Pedrosa (Repsol Honda Team) saat melakoni lap ketujuh.

Pada tiga balapan sebelumnya, dia dua kali naik podium setelah finis di urutan ketiga (2014) dan kedua (2015). Pada 2013, dia finis di urutan ke-7.

"Jika kami ingin musim kami kembali ke jalur (yang direncanakan), Austin (GP Americas) jadi kesempatan untuk melakukannya," kata pebalap 31 tahun tersebut.

"Di Qatar, kami tidak mengalami masalah dengan setelan motor. Di Argentina kami mengalami hal itu dan kesulitan sepanjang akhir pekan. Saya yakin, di Austin kami bisa sangat kompetitif," ujar dia lagi.