Klub Malaysia Terpuruk, Eks Playmaker Persipura Terancam Terdepak

By Jumat, 21 April 2017 | 02:15 WIB
Playmaker asal Liberia milik Felda United, Zah Rahan Krangar dalam laga kontra Tampines Rovers pada laga kelima Grup G Piala AFC 2017 di Stadion Tun Abdul Razak, Jengka, Pahang, Rabu (19/4/2017) malam. (Dok. FELDA UNITED)

up Liga Super Malaysia (LSM) 2016, Felda United terpuruk di Piala AFC 2017. Manajemen klub berjulukan The Fighters pun ’mengancam’ empat pemain asingnya, termasuk Zah Rahan Krangar.

Pada pertandingan terakhir di Piala AFC 2017 pada Rabu (19/4/2017), Felda United kalah telak dari klub Singapura, Tampines Rovers, 1-3. Hasil ini membuat The Fighters jadi juru kunci Grup G PIala AFC 2017.

Mereka juga masih ada di posisi delapan Liga Super Malaysia (LSM) 2017. Felda United main 10 kali baru menang dua kali dan empat kali imbang, tetapi sudah merasakan empat kekalahan.

Baca juga: Persebaya Kebobolan Dulu dan Ditahan Madiun Putra di Surabaya

Kenyataan tak bagus ini membuat manajemen Felda United bergerak dan pemain asing mereka dievaluasi serius.

Musim ini, klub asal Jengka, Pahang ini punya duo penyerang asal Argentina, Lucas Matias Cano dan Gaston Cellerino. Lalu ada bek asal Lebanon, Mootaz Bellah El Junaidi, dan Zah Rahan Krangar.

Nama asing terakhir adalah playmaker asal Liberia, yang sebelumnya nyaris delapan musim berkarier di Indonesia bersama Persekabpas Kab Pasuruan, Sriwijaya FC, dan Persipura.

Pelatih Felda United, B Sathianathan akan memaksimalkan jendela transfer Liga Malaysia yang musim ini berjalan antara 15 Mei hingga 11 Juni 2017.

”Kami lihat pemain impor yang ada tidak beraksi dengan baik dalam beberapa perlawanan sebelum ini. Mereka juga gagal menampilkan aksi memuaskan malam ini (lawan Tampines),” kata Sathianathan.