Lionel Messi, dari Darah di Mulut hingga Gol Ke-500

By Anju Christian Silaban - Senin, 24 April 2017 | 10:23 WIB
Lionel Messi terlihat memegang perban di mulutnya saat Barcelona melawan Real Madrid pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/4/2017). (GERARD JULIEN/AFP)

 Luka di bagian mulut tidak lantas menghalangi bintang Barcelona, Lionel Messi, untuk terus tampil impresif dan mencetak gol.

Hal itu dibuktikan Messi ketika mengantarkan timnya menang 3-2 atas Real Madrid pada partai lanjutan La Liga - kasta teratas Liga Spanyol - di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (23/4/2017).

Pada menit ke-21 laga bertajuk El Clasico itu, Messi terlibat duel cukup keras. Wajahnya terkena sikut dari Marcelo.

Aksi Marcelo sempat dikecam oleh eks wasit La Liga, Iturralde González. Dia melihat ada unsur kesengajaan dari Marcelo.

"Marcelo melayangkan sikut karena mengetahui bahwa Messi ada di sana. Dia melakukannya untuk mengenai wajah lawan. Wasit seharusnya meberikan kartu merah," tutur Gonzalez.

Marcelo sendiri tidak diganjar kartu merah, sedangkan Messi sempat menjalani perawatan selama tiga menit. Saat Messi kembali ke lapangan, ada darah dan perban di bagian mulutnya.

Baca: Eksklusif, Hasrat Gelandang Klub Liga Belanda Bela Timnas Indonesia

Messi tidak terdistraksi sama sekali dengan luka di mulutnya. Dia bahkan mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-23.

Kian berbahaya dengan penetrasinya, Messi pun sering dilanggar oleh barisan pertahanan Real Madrid. Total enam kali wasit harus menghentikan laga karena dia terjatuh.

Salah satunya ketika Sergio Ramos melancarkan tackle dua kaki kepada Messi pada menit ke-77. Tak ada pilihan lain, sang pengadil melayangkan kartu merah.