Bersama Monchi, AS Roma Bisa 10 Kali Juara Liga Europa!

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 25 April 2017 | 22:43 WIB
Monchi mengunjungi markas AS Roma setelah ditunjuk sebagai direktur olahraga anyar, 21 Aprili 2017. (AS ROMA)

 Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi sudah resmi menjadi direktur olahraga AS Roma yang baru. Apa yang akan terjadi pada Roma di tangan Monchi nanti?  

Roma dapat berharap mereka akan menjadi klub yang lebih cerdas dalam berbelanja pemain, otomatis juga menjadi klub yang finansialnya lebih sehat, dan pada akhirnya lebih berprestasi.

Hal itulah yang dilakukan Monchi ketika dia sukses menjadi direktur olahraga Sevilla selama hampir 20 tahun. Hal itu pula yang membuat Roma telah memilihnya.

Roma punya ambisi menjadi klub top lagi di Italia dan Eropa sejak dibeli konsorsium asal Amerika Serikat yang di antaranya beranggotakan James Pallotta, presiden mereka sekarang.

Sejak 2011 sampai sekarang, manajemen pimpinan Pallotta sudah menghabiskan uang tak kurang dari 469 juta euro untuk berbelanja pemain. Hasilnya? Nihil.

Baca: Betapa Signifikan Kontribusi Lilipaly untuk SC Cambuur

Jangankan meraih gelar juara di level Eropa, Roma-nya Pallotta bahkan tidak bisa meraih trofi domestik walaupun memang rutin menjadi pesaing utama Juventus di jalur scudetto.

Di tangan Monchi, uang 469 juta euro bisa dipakai untuk membentuk 10 tim juara Liga Europa! Perhitungannya diambil dari tim Sevilla yang terakhir menjuarai Liga Europa pada musim 2015-16.

Susunan 11 pemain awal Sevilla dalam partai final melawan Liverpool dibentuk Monchi hanya dengan uang 42 juta euro.

Kiper David Soria gratis. Bek Mariano (3,5 juta euro), Adil Rami (3,5), Daniel Carrico (2,5), dan Sergio Escudero (3) dibeli dari klub lamanya dengan harga total hanya 12,5 juta euro.

Lini tengah tak sampai 20 juta euro untuk lima pemain. Mereka adalah Grzegorz Krychowiak (4,5), Steven N'Zonzi (8), Coke (1,8), Ever Banega (2,5), dan Vitolo (3).

Striker Kevin Gameiro yang paling mahal. Dia berharga 10 juta euro ketika direkrut Sevilla.

Bersama Monchi, Roma bisa berharap mereka tidak perlu mengeluarkan uang 469 juta euro untuk membentuk tim juara. Kalaupun membelanjakan uang demikian besar, tim yang terbentuk juga sepadan, tim yang bisa mendominasi sepak bola Eropa.

Baca juga: Cerita "Marquee Player" Persela yang Nyaris Berkelahi dengan Balotelli

Roma juga bisa berharap mereka menjadi klub yang lebih sehat bermanuver dalam transfer pemain. Selama enam tahun dipimpin Pallotta, Roma merugi karena uang hasil penjualan pemain hanya sebesar 379 juta euro. Sebaliknya, ketika di Sevilla, Monchi terkenal sering sukses menjual pemain dengan harga berkali-kali lipat daripada nilainya waktu dibeli.

Sevilla untung 24 juta euro waktu menjual Julio Baptista dan 17,5 juta euro ketika melego Ivan Rakitic. Bersama Monchi, Roma pun berpotensi untung dalam transaksi transfer setiap musim.

Monchi sendiri sangat antusias menatap pekerjaan barunya. “Ini adalah proyek yang sangat menarik. Saya tak sabar lagi bekerja bersama staf, pemain, dan suporter untuk klub bersejarah ini dalam waktu yang lama,” katanya kepada situs resmi Roma.