Shakespeare Menilai Kekalahan dari Arsenal Kejam

By Septian Tambunan - Kamis, 27 April 2017 | 09:18 WIB
Manajer Leicester City, Craig Shakespeare, memberikan instruksi kepada Riyad Mahrez dalam laga Premier League kontra Arsenal di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 26 April 2017. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Manajer Leicester City, Craig Shakespeare (53), menyampaikan pandangan terkait kekalahan 0-1 dari Arsenal dalam laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Emirates, Rabu (26/4/2017).

Leicester City takluk akibat gol bunuh diri yang dicetak oleh Robert Huth (menit ke-86).

"Kami menunjukkan daya tahan di lini belakang. Akan tetapi, kami tidak akan mendapat poin di klasemen dengan memamerkan hal tersebut," kata Craig Shakespeare kepada BBC.

"Kami mampu membatasi ruang gerak mereka hingga kalah secara kejam akibat bola hasil tembakan yang berbelok," ucap Shakespeare.

Pertahanan Leicester memang tampil apik. Terbukti, mereka mengungguli Arsenal dari segi tekel (14 berbanding 10) dan sapuan (39; 15).

Namun, sang juara bertahan harus tersungkur karena Huth salah mengantisipasi tembakan bek kiri Arsenal, Nacho Monreal, sehingga bola membentur badannya dan bergulir masuk ke gawang Kasper Schmeichel.

Baca Juga:

Kekalahan dari Arsenal dinilai Shakespeare berdampak negatif kepada para pemain.

"Ruang ganti kami dipenuhi kesedihan," ujar Shakespeare.

"Kami belum mempunyai cukup poin dan kami mesti menambah poin lagi," tutur Shakespeare.