'Marquee Player' Bhayangkara FC Belum Siap Main

By Anju Christian Silaban - Kamis, 27 April 2017 | 19:15 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memimpin latihan di lapangan Polda Jawa Timur, Rabu (22/3/2017) pagi. (TB KUMARA/JUARA.NET)

 Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, tidak akan menurunkan Paulo Sergio Moreira Goncalves untuk partai Liga 1 kontra PS TNI di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (29/4/2017).

Pemain yang pernah membela tim nasional (timnas) Portugal U-19 dan U-21 itu, baru direkrut dengan status marquee player, Rabu (26/4/2017). Namun, ada sejumlah hal administratif yang harus dituntaskan pemain dan klub.

Rencananya, Paulo Sergio akan mengurus Visa Kunjungan Usaha (VKU) di Singapura, Kamis (27/4/2017). Baru pada Sabtu, dia menjalani tes kesehatan.

"Pertanyaan pertama yang Paulo Sergio tanyakan kepada saya adalah kapan dia bisa bermain. Sayang, saya belum bisa menurunkan dia," ujar McMenemy.

Meski tanpa sang marquee player, McMenemy tidak lantas merasa pesimistis terkait peluang timnya. Terlebih lagi, tim milik Polri itu kembali diperkuat Evan Dimas, Putu Gede Juni Antara, dan Dendy Sulistyawan.

Baca: Wawancara Eksklusif, Lilipaly di Antara Mimpi Promosi dan Rindu Timnas

Dok. Bhayangkara
Calon marquee player Bhayangkara FC, Paulo Sergio.

Sementara itu, Paulo Sergio juga masih memikirkan nomor punggung yang bakal dikenakannya. Sebab, angka kesayangannya tidak lowong. Kostum bernomor 17 telah digunakan Alsan Sanda, sedangkan 23 menjadi milik Wahyu Subo Seto.

"Biar saya pikirkan lagi. Saya masih bingung. Kalau untuk nama dipunggung, saya meminta agar dituliskan Paulo Sergio," kata pemain berusia 33 tahun itu.

Paulo Sergio menjadi satu dari 16 marquee player yang berkarier di Liga 1. Turut serta dalam daftar tersebut nama besar seperti Michael Essien (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United), dan Mohamed Sissoko (Mitra Kukar).