Taktik 3 Bek Arsenal, Berawal dari Eksperimen Gagal

By Anju Christian Silaban - Minggu, 30 April 2017 | 10:53 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, melambaikan tangan dalam partai Premier League di kandang West Bromwich Albion, The Hawthorns, 18 Maret 2017. (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Kini, klub beralias The Blues memuncaki klasemen dan cuma berjarak sembilan poin dari gelar juara.

Sebaliknya, Wenger yang bersikeras dengan empat bek sejajar setidaknya hingga pekan ke-32 Premier League, terancam melanjutkan puasa gelar.

Pertahanan rapuh dalam formasi kesayangan Wenger menjadi salah satu penyebabnya. Total 40 kali bola bersarang di gawang mereka atau hanya lebih baik dari Liverpool di antara penghuni zona enam besar lainnya.

Lubang besar di belakang turut mendorong Adams untuk kembali mengkritik mantan bosnya.

"Dia memiliki unit ofensif luar biasa, tetapi mengabaikan pertahanan. Padahal, kalau bisa memperkuat area ini, mereka bisa menjuarai liga," kata Adams.

Baca: Marquee Player Bali United Bicara soal Van Gaal dan Kluivert

Glyn KIRK / AFP
Gelandang Crystal Palace, Andros Townsend (kedua dari kanan) tampak bersuka cita seusai membobol gawang Arsenal di Selhurst Park pada 10 April 2017.

Tobat

Wenger baru tersadarkan setelah Arsenal kalah 0-3 dari Crystal Palace pada partai liga di Selhurst Park, 10 April 2017.

Maklum, titik lemah itu semakin menonjol. Ditarik mundur lagi, Arsenal menderita sembilan gol dalam tiga partai tandang terakhir.