Alasan Praveen/Debby Gagal Atasi Pasangan China

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 28 April 2017 | 20:45 WIB
Praveen Jordan/Debby Susanto, masih akan dipasangkan hingga akhir 2017. (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengaku bermain kurang konsisten saat menghadapi Wang Yilyu/Huang Dongping (China) pada babak perempat final Kejuaraan Asia, Jumat (28/4/2017).

Akibatnya, laju Praveen/Debby pun terhenti setelah dikalahkan Wang/Huang dengan skor 22-24, 19-21 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China.

"Sebetulnya, kami sudah menerapkan pola permainan yang benar, mainnya sudah seperti yang seharusnya. Namun, kami kurang konsisten di saat-saat akhir. Hal ini terjadi pada gim pertama maupun gim kedua," kata Praveen yang dilansir Badminton Indonesia.

Penampilan Praveen/Debby memang tidak buruk. Mereka sempat memimpin perolehan skor baik pada gim kesatu maupun gim kedua.

Namun, kegigihan lawan untuk mengejar perolehan poin membuat permainan Praveen/Debby goyah sehingga kerap membuat kesalahan sendiri.

Baca juga:

"Pertandingan ini adalah pertemuan pertama kami dengan Wang/Huang. Mereka adalah pasangan yang kuat. Saat bermain reli pun, pertahanan mereka kuat dan rapat," tutur Debby.

"Lawan kami juga biasa bermain ganda putra dan ganda putri, jadi mereka sudah terbiasa punya pertahanan yang rapat. Tadi memang agak susah menembus pertahanan mereka," ucap Debby lagi.

Tersingkirnya Praveen/Debby memastikan Indonesia tak lagi memiliki wakil pada Kejuaraan Asia 2017.

Secara keseluruhan, hasil ini lebih buruk dibanding pencapaian tahun lalu. Pada Kejuaraan Asia 2016, skuat Merah Putih berhasil meraih dua keping medali.