Lu Kai/Huang Yaqiong Sumbang Gelar Pertama untuk China pada Kejuaraan Asia 2017

By Delia Mustikasari - Minggu, 30 April 2017 | 14:15 WIB
Pasangan ganda campuran China, Lu Kai/Huang Yaqiong, saat menjalani pertandinga melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Goh (Malaysia) pada babak final turnamen All England di Birmingham, Minggu (12/3/2017). (JUSTIN TALLIS/AFP PHOTO)

 Pasangan ganda campuran China, Lu Kai/Huang Yaqiong, menambah koleksi gelar tahun ini dengan menjuarai Kejuaraan Asia 2017 yang digelar di Wuhan Sports Center Gymnasium, Minggu (30/4/2017).

Gelar ini didapat setelah menumbangkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 21-18, 21-11.

Bagi kedua pasangan, ini merupakan pertemuan kelima dengan kemenangan selalu jadi milik Lu/Huang.

Puavaranukroh/Taerattanachai membuka gim pertama dengan meyakinkan setelah memimpin 6-0. 

Lu/Huang mengejar ketinggalan 3-6. Namun, Dechapol membalas dengan menutup interval 11-6 dan menjauh 13-8.

Lu/Huang membuka jarak dan menyamakan kedudukan 14-14 setelah pengembalian bola Puavaranukroh membentur net.

Laga sengit terjadi hingga kedua pasangan saling bergantian mencetak poin. Setelah itu, Lu/Huang mampu menekan permainan Puavaranukroh/Taerattanachai dan menyentuh angka 21 lebih dulu.

Pada gim kedua, duel sengit kembali tersaji di awal dengan kedudukan 4-4. Puavaranukroh/Taerattanachai menjauh dengan 6-4, namun Lu/Huang membalas hingga skor imbang 6-6.

Puavaranukroh/Taerattanachai membuat kesalahan sendiri yang menjadi peluang bagi Lu/Huang. Lu/Huang mengunci interval dengan 11-10.

Puavaranukroh/Taerattanachai tak mampu mengembangkan permainan. Serangan mereka mampu diredam dengan baik oleh Lu/Huang hingga mereka memenangkan pertandingan.