Kobe Bryant secara Khusus Mentori Isaiah Thomas

By Eko Widodo - Minggu, 7 Mei 2017 | 18:13 WIB
Pebasket Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, saat menghadiri sesi konferensi pers pasca pertandingan melawan Utah Jazz di Staples Center, Los Angeles, California, Rabu (13/4/2016) malam waktu setempat atau Kamis WIB. (HARRY HOW/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Kobe Bryant, legenda hidup NBA, punya masukan khusus untuk pebasket Boston Celtics yang sedang naik daun, Isaiah Thomas. Kobe memberikan nasihat khusus untuk Isaiah usai timnya tertinggal 0-2 di ronde pertama lalu melawan Chicago Bulls. Kebetulan, Isaiah tengah berduka setelah adik perempuannya Chyna Thomas, meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Tacoma, Washington.

Celtics kalah 102-106 dan 97-111 dalam dua laga di Celtics. Kepanikan melanda tim Celtics. Isaiah yang merasa bersalah atas dua kekalahan itu, segera mengontak Kobe. Keduanya berkomunikasi via FaceTime saat Isaiah pulang ke Tacoma.

Ia juga mengirimkan via email ke Kobe, dua laga kekalahan itu.

Kobe pun segera bereaksi. Kemampuan analisis Kobe yang cepat dan akurat diuji. Hasilnya cukup signifikan, sebab Isaiah mampu bangkit dari rasa sedih.

Boston menyapu empat kemenangan atas Chicago 104-87; 104-95; 108-97; 105-83. Kemenangan 4-2 mengantarkan Celtics ke semifinal play-off wilayah Timur menghadapi Washington Wizards.

Statitistik Thomas terbilang mencengangkan usai kekalahan 0-2. Dalam enam laga itu, Thomas memiliki rataan 28,5 angka per gim dengan persentase field goal 45,5%.

Thomas juga mencatat 6,5 asssist; 3,5 rebound; dan 1,2 steal dalam rataan bermain 35,3 menit per gim.

"Kami berkomunikasi intens setelah kematian adik saya. Kobe menunjukkan duka yang mendalam. Setelah itu, kami berkomunikasi intens, terutama bagaimana cara membangkitkan saya dari rasa duka yang mendalam," ucap Thomas. Chyna Thomas meninggal dunia 15 April lalu.

"Kobe memberikan banyak masukan penting usai gim kedua. Kami menonton rekaman pertandingan itu bersama. Sembari menonton, kami berbicara di depan telepon setidaknya selama 30 menit. Ia memberikan analisisnya. Kobe juga memberikan masukan usai menonton gim saya dan menonton rekaman videonya," cerita Thomas.

Baca juga: