Manchester City dan Strategi Pemasaran Jitu

By Septian Tambunan - Minggu, 7 Mei 2017 | 16:53 WIB
Buku tulis dan botol minum bergambar pemain Manchester City dijual di City Store, Manchester, Inggris, pada Sabtu (6/5/2017). (SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

Tidak semua klub memikirkan fans bayi. Hal ini berbeda dengan Manchester City yang tak sekadar memikirkan melainkan merangkul penggemar-penggemar mungil.

Laporan Langsung Septian Tambunan dari Manchester, Inggris

Saat memasuki City Store untuk kali pertama, saya langsung terkejut.

Tempat yang memanjakan mata penggemar Manchester City dengan berbagai atribut necis ini dipenuhi oleh anak-anak. Padahal, umumnya fans sepak bola adalah remaja hingga orang dewasa.

Kecerdasan strategi pemasaran Man City yang menjual mulai dari tas sekolah, buku tulis, botol minum, hingga permainan monopoli terbukti berhasil.

Anak-anak ini berbondong-bondong berbelanja sekaligus menyesaki antrian menuju kasir dengan membawa orang tuanya.


Antrean pengunjung yang diramaikan penggemar cilik Manchester City di City Store, Manchester, Inggris, pada Sabtu (6/5/2017).(SEPTIAN TAMBUNAN/JUARA.NET)

Klub berjulukan The Sky Blues ini berusaha memikat hati para pasukan kecil sejak dini agar setia mendukung kubu Etihad.

Salah satu cara mereka yaitu menempatkan wajah-wajah bintang Man City, seperti Sergio Aguero, David Silva, Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, dan Vincent Kompany ke dalam bermacam produk yang dibutuhkan fans cilik.

Bahkan, sebuah buku mewarnai mencoba meyakinkan anak-anak sebagai sosok yang begitu disayangi.