Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djadjang: Saya Hanya Ingin Mengubah Peruntungan di Padang

By Yosrizal - Jumat, 12 Mei 2017 | 16:45 WIB
Djadjang Nurjaman, pelatih Persib Bandung, saat meladeni pertanyaan wartawan dalam acara konferensi pers di Cafe Roempi, Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (9/5/2017). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Meski dihuni sederet pemain berkelas, termasuk dua marquee player, Persib Bandung tak berani sesumbar melawan Semen Padang. Kedua tim bertemu akan bertemu laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1, Sabtu (13/5/2017) di Stadion Agus Salim Padang.

Pelatih Persib Djajang Nurjaman, dengan nada merendah berkali-kali mengatakan kalau kedatangan pasukan berjuluk Maung Bandung itu hanya untuk mengubah “nasib” yang selama ini kurang beruntung bila bermain di kandang tim Kabau Sirah.

“Selama ini kami memang sulit menang di Padang. Kini, kami ingin mengubah tren itu. Karena tuan rumah selalu tampil beda bila bermain di hadapan pendukungnya,” sebut Djanur, sapaan pelatih asal Majalengka ini.

"Mereka tim bagus yang sulit dikalahkan bila bertanding di Stadion Agus Salim," lanjutnya.

Baca Juga:

Musim lalu, dalam laga Torabika Soccer Championship (TSC), pasukan Djanur dihajar dengan telak.

Gawang I Made Wirawan kebobolan empat gol tanpa balas. Hasil 0-4 tersebut merupakan kekalahan terbesar Persib di Torabika Soccer Championship.

Sebaliknya, hasil lawan Persib tersebut merupakan kemenangan terbesar Semen Padang selama TSC.

Salah satu upaya Djanur untuk mengubah tradisi kalah itu adalah dengan datang lebih awal ke Padang.

Sejak tiga hari lalu, Atep dan kawan-kawan sudah sampai di Padang dan menjalani latihan di lapangan sepakbola PSTS Tabing Padang. Uji coba lapangan resmi baru dilakukan Djanur Jumat pagi.

Faktor cuaca menjadi salah satu pertimbangan pelatih yang sukses membawa Persib juara kompetisi 2013 itu.

“Ya, faktor cuaca menjadi salah satu alasan kami untuk datang lebih cepat ke Padang. Di Padang lebih panas ketimbang Bandung. Jadi, kami harus membiasakan kondisi cuaca sebelum pertandingan,” tambahnya.

Sementara, pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengatakan, meski Djanur mengatakan ambisi timnya tak terlalu muluk-muluk, namun ia menganggap apa yang disebutkan Djanur adalah ancaman serius.

“Kami tahu Persib adalah tim bagus dengan materi pemain lengkap. Mereka juga dihuni para bintang sepakbola Tanah Air serta pemain asing yang tergolong bagus. Jadi, semuanya adalah berat,” kata Nil.

Kendati demikian, Semen Padang tetap akan berusaha memanfaatkan ancaman itu menjadi sebuah peluang untuk mengamankan tiga poin kandang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P