Persela Vs Arema FC: Momen Memburu Gol

By Minggu, 21 Mei 2017 | 07:17 WIB
Kurnia Meiga dalam laga pekan ke-5 Liga 1 Arema FC melawan Barito Putera yang berakhir dengan skor akhir 1-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (05/05/2017) Jumat malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Penampilan Arema FC di Liga 1 berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya. Klub jebolan Galatama itu tak lagi rajin membuat gol.

Penulis: Kukuh Wahyudi/Ovan Setiawan

Dari enam laga yang telah dilakoni, Cristian Gonzales dkk baru mencetak lima gol. Angka itu jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan raihan di dua musim terakhir, Liga Super Indonesia (LSI) 2014 dan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, dalam periode yang sama.

Di LSI 2014, Singo Edan mampu mencetak 16 gol dari enam partai. Sementara di ISC A, Arema membukukan delapan gol. Sulitnya Arema mencetak gol di Liga 1 saat ini disinyalir lantaran kinerja serangan mereka telah terbaca lawan.

“Yang namanya sepak bola, di dunia mana pun terpantau oleh lawan. Tidak mungkin tidak dipantau. Yang jelas taktik tim sudah diberikan dari pelatih ke pemain. Sekarang tinggal bagaimana kualitas pemain dalam melakukan eksekusi dari taktik yang diberikan,” kata Aji Santoso, pelatih Arema.

Meski begitu, Aji berharap saat mengunjungi markas Persela, Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (21/5/2017), anak asuhnya bisa tampil tajam dan membawa pulang poin.
Bila mengacu pada rekam jejak pertemuan kedua tim dalam lima laga terakhir atau sejak 2014, tampaknya harapan Aji bisa terwujud.

Pasalnya, Arema mampu unggul empat kemenangan dan sekali seri serta selalu membobol gawang Persela dengan minimal dua gol. Akan tetapi, saat ini Persela jauh lebih solid.

Dua laga terakhir kontra Perseru dan Persija dilalui dengan terjaganya gawang Choirul Huda dari kebobolan. Sementara itu, justru lini pertahanan Arema yang sedang kurang kondusif.

Baca Juga:

Kurnia Meiga, yang selama ini menjadi andalan di bawah mistar gawang, tidak dalam kondisi terbaiknya. Pada sesi latihan Selasa (17/5/2017), kiper utama timnas Indonesia ini menjalani latihan terpisah dengan kaki kiri yang dibalut es batu.