LANGSA, JUARA.net – Mulut pemain PSPS Pekanbaru, Firman Septian, tak berhenti mengeluarkan darah. Semua itu ’bagian’ dari laga lanjutan Grup 1 Liga 2 di Stadion Langsa, Aceh, Sabtu (20/5/2017).
Pada laga dengan skor akhir imbang tanpa gol ini, PSPS Pekanbaru menahan tuan rumah PSBL Langsa. Laga ini berlangsung dalam tempo sedang tetapi permainan keras ditunjukkan kedua tim.
Salah satunya adalah insiden disikut Firman Septian oleh pemain tuan rumah Rizaldi saat berebut bola. Wasit Darma Santoso pun memberikan pemain PSBL ini kartu kuning pada menit ke-75.
Permainan keras dan pressing ketat yang diterapkan anak asuhan Amrustian sejak menit awal, cukup membuat kesulitan pemain PSPS mengembangkan permainan.
Baca juga:
Pada babak pertama, PSBL berhasil menciptakan beberapa peluang di area gawang PSPS yang dikawal Gianluca Pandeynuwu. Sayang, gol taka da yang tercipta.
”Pada babak pertama, anak-anak mendapat tekanan dari tuan rumah. Mereka mampu menciptakan peluang. Beruntung, tak satu pun yang mampu mengonversi menjadi gol,” kata Philep Hansen Maramis, pelatih PSPS.
Tak kuasa dengan tekanan tuan rumah, pada babak kedua, Philep akhirnya melakukan perubahan dengan melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan M Fahri dan Firman Septian.
Aliran bola dari kaki ke kaki mulai berjalan. Defri Rizky Cs mulai berani menguasai bola. Namun, hal ini tak bertahan lama, karena PSBL memeragakan permainan keras yang menjurus kasar.
”Kondisi Firman sudah mulai membaik. Nanti di Pekanbaru, kami akan pastikan secara medis. Ini sebuah permainan, tak ada yang perlu dipermasalahkan,” ujar Philep.