Arema Terpuruk di Lamongan, AJi Santoso Siap Tanggung Jawab

By Ovan Setiawan - Minggu, 21 Mei 2017 | 19:16 WIB
Proses gol kedua Persela ke gawang Arema FC untuk laga yang berakhir dengan skor 4-0 untuk tuan rumah pada laga pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (21/5/2017). (TB KUMARA/JUARA.NET)

4 dari tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (21/5/2017).

Menurut Aji Santoso, laga ini merupakan penampilan terburuk tim berjulukan Singo Edan. Namun, sang pelatih siap bertanggung jawab di hadapan manajemen.

”Selama saya menjadi pelatih Arema, ini adalah pertandingan yang paling buruk,” ujar mantan pelatih timnas U-23 Indonesia ini seusai pertandingan.

”Dengan tidak adanya dua pemain inti di belakang, Bagas dan Arthur, maka kepercayaan diri pemain bertahan turun."

Pelatih Arema FC, Aji Santoso

Pada pekan ketujuh Liga 1 ini merupakan minggu terburuk bagi Arema FC. Sebelumnya, mereka mengalami kekalahan dari tuan rumah PSM Makassar pada 10 Mei 2017.

Kemudian pada laga berikutnya setelah tur Makassar, Arema hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tamunya Madura United, Minggu (14/5/2017).

Bahkan, skor kekalahan di Lamongan ini dianggap cukup mencolok. Lantaran Arema FC hingga pekan keempat Liga 1 sempat menjadi tim yang sulit ditembus karena selalu clean sheet.

Aji berpendapat banyaknya gol yang bersarang ke gawang Arema FC karena rapuhnya lini pertahanan timnya.

Baca juga:

Tanpa duo bek tengah Arthur Cunha dan Bagas Adi Nugroho yang cedera, jadi penyebabnya.

”Dengan tidak adanya dua pemain inti di belakang, Bagas dan Arthur, maka kepercayaan diri pemain bertahan turun. Ini yang menyebabkan banyaknya gol ke gawang Arema,” tutur Aji.