Kalah, Timnas U-16 Hadapi Lawan Terberat

By Senin, 22 Mei 2017 | 19:20 WIB
Aksi gelandang timnas U-16, Kartika Vedayanto (kanan), saat tampil melawan PSS Sleman U-17 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (21/5/2017). Timnas U-16 kalah 0-3. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Setelah menggilas Filipina U-16 dengan skor 4-0 di uji coba pertama, tim nasional Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan lawannya pada duel kedua, PSS Sleman U-17.

Dalam duel di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (21/5/2017), timnas U-16 dipaksa menyerah 0-3.

Kekalahan ini menjadi yang pertama buat tim asuhan Fakhri Husaini. Meski demikian, Fakhri tak mempermasalahkan kekalahan tersebut.

Menurut dia, pemain banyak belajar dari pertandingan kedua yang dilaksanakan hanya satu jam seusai menghadapi Filipina U-16.

"Laga ini pertandingan paling berat yang dijalani pemain. Lawan bermain bagus. Mereka juga unggul dari segi kekuatan," kata Fakhri.


Fakhri Husaini bersama peserta seleksi Timnas U-16.(YUKI CHANDA/JUARA.NET)

"Dengan usia pemain yang rata-rata lebih tua, lawan tentu lebih berotot dibandingkan pemain U-16, tetapi anak-anak tetap menunjukkan semangat tinggi. Mereka tetap fight dan tidak takut menghadapi benturan keras," ujar kapten timnas pada awal era 2000-an itu.

Di laga itu, Fachri menurunkan tim yang berbeda. Hanya, gawang timnas U-16 sudah kebobolan di menit-menit awal.

Gol pertama PSS U-17 diciptakan Guntur Theo saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Hanya berselang enam menit, Guntur mencetak gol keduanya.

Baca Juga: