Hampir Semua Lini Persija Bermasalah di Liga 1

By Sabtu, 27 Mei 2017 | 18:01 WIB
Teriakan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa saat timnya menjamu Bali United pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 21 Mei 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Persija Jakarta memasuki fase krisis. Liga 1 baru melalui tujuh pekan, tetapi langkah tim kebanggaan masyarakat ibu kota ini sudah tertatih-tatih dan berkutat di papan bawah.

Penulis: Indra Citra Sena

Tabloid BOLA menganalisis problematika Persija menurut data dan fakta di lapangan:

Andritany Ardhiyasa

Posisi di bawah mistar adalah satu-satunya lini yang menyimpan catatan mentereng. Persija beruntung memiliki Andritany karena dialah pemuncak daftar penyelamatan terbanyak di Liga 1 hingga pekan ketujuh berdasarkan statistik dari Labbola.

Jumlah penyelamatan Andritany mencapai 34 kali, mengungguli Shahar Ginanjar (Barito Putera; 20), Kurnia Meiga (Arema FC; 20), Muhammad Natshir (Persib Bandung; 19), dan Satria Tama (Gresik United; 18).

Persija barangkali bisa lebih dari lima kali kebobolan bila bukan Si Bagol yang mengawal gawang tim.

Willian Pacheco

Tingginya angka penyelamatan Andritany berarti bek-bek Persija tidak bekerja secara maksimal, terutama Pacheco. Pesepak bola berpaspor Brasil ini terkesan kurang gereget saat berduel dengan lawan serta sering asal-asalan dalam melakukan sapuan.


Protes duo pemain Persija, William Pacheco dan Muhammad Hargianto ke wasit Kusni yang memimpin laga kontra Bali United pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 21 Mei 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)