6 Panduan untuk Pemain Timnas Selama Berpuasa

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 30 Mei 2017 | 04:00 WIB
Gelandang timnas U-22 Indonesia, M Nasir (21) melepaskan diri dari bek Bali United, Hasim Kipuw pada uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/5/2017) malam. (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Kenapa tidak boleh makan daging? Karena untuk proses metabolisme daging, butuh banyak cairan. Cairan yang ada di tubuh kita malah digunakan untuk proses metabolisme daging.

Sementara hasil metabolisme daging dikeluarkan melalui urine. Alhasil, mereka banyak kencing. Karena itu, mereka akan merasa haus selama bulan puasa.

4. Mereka harus makan cukup buah dan karbohidrat. Nasi tidak boleh berlebihan. Saat berbuka puasa, minuman juga tidak boleh terlalu manis. Nanti setelah mereka buka puasa, mereka akan merasa ngantuk. Jadi pas mau pertandingan, mereka merasa tidak fit.

Baca juga: Ketika Ezra Walian Towel Irfan Bachdim

5. Sesudah bermain, mereka harus beristirahat. Jangan pergunakan untuk hal-hal lain. Mereka lalu makan sahur jam 04.00. Setelah shalat subuh mereka bisa istirahat.

6. Satu jam sebelum berlatih, mereka bisa joging. Idealnya berlatih ringan sekitar 45 menit. Satu jam paling lama sebelum buka puasa, boleh latihan passing. Pokoknya yang tidak menghabiskan tenaga.