Pelatih Persija dan PS TNI Kompak soal Keputusan Janggal Wasit Fariq Hitaba

By Segaf Abdullah - Jumat, 9 Juni 2017 | 08:01 WIB
Pelatih PS TNI, Ivan Kolev (tengah), saat memberikan pernyataan dalam sesi jumpa pers pasca-laga kontra Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (8/6/2017). (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Pelatih PS TNI, Ivan Kolev, kecewa dengan keputusan wasit Fariq Hitaba yang membatalkan penalti untuk timnya. Keputusan pengadil asal Yogyakarta itu juga dipertanyakan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra.

Persija sukses kembali tidak kebobolan saat mengalahkan PS TNI dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (8/6/2017).

Meski begitu, PS TNI sebetulnya memiliki kesempatan mencetak gol via sepakan penalti pada menit ke-85 setelah wasit Fariq Hitaba menganggap bek Persija, Ryuji Utomo, mengenai bola dengan tangan.

Fariq telah menunjuk titik putih. Namun, keputusan tersebut dia batalkan setelah melihat tayangan ulang lewat rekaman pertandingan. Momen itu pula sempat membuat jeda laga selama beberapa menit.

"Sebelumnya, saya ucapkan selamat buat Persija. Di samping itu, saya tidak terima dengan keputusan wasit. Kami seharusnya mendapatkan penalti," tutur Ivan Kolev dalam sesi jumpa pers pascalaga.

"Jika dia ragu, tidak usah memutuskan penalti. Saya baru pertama kali melihat ada wasit yang sudah menunjuk titik putih lalu mengecek rekaman pertandingan dan membatalkan keputusannya," kata pelatih asal Bulgaria itu.

Baca Juga:

Sementara itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra, mengamini apa yang dikatakan Kolev. Momen janggal tersebut juga menjadi pengalaman baru buat juru taktik beralias Teco itu.

Hal yang menjadi masalah memang saat wasit Fariq sudah menunjuk titik putih dan membatalkan penalti.

Jika dia ragu dan memilih berkonsultasi dengan hakim garis lebih dulu, momen tersebut akan menjadi kredit tersendiri untuk sang wasit.