Menanti Tim Pabrikan Lain Naik Podium Setelah Honda, Yamaha, dan Ducati

By Sabtu, 10 Juni 2017 | 20:53 WIB
Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Marc Marquez di gedung opera jelang GP Catalunya. (@MOTOGP/INSTAGRAM)

Namun, ban depan baru yang disediakan Michelin rupanya menolong performa motor Italia ini.

Lintasan lurus yang membentang dari tikungan terakhir hingga menjelang tikungan pertama sangat menguntungkan motor yang punya power bagus.

Berkaca dari hasil kualifikasi, posisi kesatu hingga kelima di sektor tersebut dikuasai semuanya oleh para pebalap Ducati.

Karena itu, tak heran ketika GP Italia para pebalap Honda dan Yamaha menyerah meladeni Ducati. Andrea Dovizioso menang dan ditemani oleh Danilo Petrucci di podium.

Walau Petrucci tidak finis di posisi dua yang diraih Vinales, itu sudah cukup untuk menunjukkan dominasi Ducati di Mugello. Sekaligus menciptakan fakta bahwa pada MotoGP musim ini tidak ada satu tim pun yang begitu dominan.

Baca Juga:

Cermat memilih ban

Bagi Suzuki, Aprilia, dan apalagi KTM, butuh keajaiban untuk bisa sama dominannya seperti Honda, Yamaha, dan Ducati.

Secara teknis, motor-motor mereka masih sulit bersaing, apakah untuk konsistensi maupun power sehingga tidak ada tim keempat yang dominan. Hanya siklus yang bisa jadi diulang oleh Honda, Yamaha, atau Ducati.

Dari sisi trek, Catalunya sangat kejam terhadap ban, terlebih aspal di sana sudah tergolong tua. Sebagai perbandingan, menurut Cal Crutchlow, kecepatan di lap 1 hingga 20 bisa berbeda 5 detik.