Uruguay, Berjaya lalu Takluk oleh Adu Penalti di Piala Dunia U-20

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 11 Juni 2017 | 18:15 WIB
Kiper timnas Uruguay U-20 merayakan keberhasilan negaranya melewati Portugal di babak perempat final Piala Dunia U-20 2017 lewat adu penalti di Daejeon, Korea Selatan, pada Minggu (4/6/2017). (FIFA)

Uruguay gagal meraih tempat ketiga setelah kalah 3-4 dari Italia pada babak adu penalti di Suwon World Cup Stadium, Suwon, Korea Selatan, Minggu (11/6/2017). Mereka adalah satu-satunya tim yang merasakan menang, kemudian kalah oleh sistem adu penalti baru yang diterapkan FIFA. 

Uruguay dan Italia harus melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti setelah bermain imbang 0-0 pada 90 menit waktu normal.

Dalam laga ini, Uruguay maju mendapat giliran pertama. Federico Valverde yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Namun, Italia segera menyusul setelah dua eksekutor mereka, Luca Vido dan Riccardo Marcchiza juga menaklukkan kiper Uruguay, Santiago Mele.

Italia mendapat dua kali giliran eksekusi penalti setelah Uruguay karena mengikuti aturan penalti baru yang diterapkan oleh FIFA. Sistem baru adu penalti ini dikenal dengan "ABBA". A merefleksikan penendang dari Tim A sedangkan B adalah penendang dari Tim B.

Baca Juga:

Selama ini, dalam adu penalti biasanya dilakukan berurutan, penendang dari Tim A lalu Tim B, begitu seterusnya hingga didapatkan pemenang.

Kini aturan itu diubah. Penendang Tim A dan Tim B akan bergantian menendang dalam setiap kesempatan eksekusi.

Nah, setelah Italia menyusul dan membalikkan skor menjadi 2-1, giliran Uruguay yang mengirim eksekutor kedua dan ketiga mereka.

Apes bagi tim itu, Rodrigo Amaral dan Juan Manuel Boselli gagal menaklukkan kiper Italia, Alessandro Plizzari. Italia tidak menyia-nyiakan kegagalan Uruguay.