Wawancara Ronaldinho: Piala Konfederasi 2017 Sepenting Piala Dunia 2018

By Sabtu, 17 Juni 2017 | 14:43 WIB
Penyerang Brasil, Ronaldinho, menerima medali perunggu dalam seremoni pengalungan medali Olimpiade 2008 China cabang olahraga sepak bola, di Beijing, pada 23 Agustus 2008. (KOJI WATANABE/GETTY IMAGES)

Turnamen ini memang kesempatan bagus buat para pemain muda untuk membuktikan diri mereka secara baik.

Saya mengingat Piala Konfederasi pertama saya pada 1999. Karena menunjukkan kemampuan terbaik, saya menjadi dikenal banyak orang.

Baca juga:

Rusia untuk pertama kalinya berpartisipasi di Piala Konfederasi. Bagaimana Anda melihat peluang mereka untuk menjadi juara?

Saya percaya timnas Rusia punya keuntungan besar sebab mereka bermain di rumah sendiri. Dukungan dari para suporter jelas sangat krusial. Mereka motivator yang bagus buat tim.

Sudah pasti, semua tim termotivasi untuk menunjukkan performa yang baik di Piala Konfederasi demi Piala Dunia.

Bek Mario Fernandes memilih Rusia ketimbang Brasil. Dia masuk skuat Rusia untuk Piala Konfederasi.

Saya mengenal Mario. Dia pemain yang hebat. Dia membuat keputusan untuk membela negara lain. Maka, saya mendoakan yang terbaik baginya, bahwa segalanya dapat berjalan baik untuknya.

Apa memori terindah Anda soal Piala Konfederasi?

Saya punya kenangan yang kuat tentang Piala Konfederasi 2005 di Jerman sebab kami tak sekadar menang, tapi juga menghancurkan Argentina di final dengan skor 4-1.

Menjadi juara ketika saya sebagai kapten, rasa bahagia ketika mengangkat trofi Piala Konfederasi 2005 sungguh sulit untuk diungkapkan. Pesta saat itu menandai sebuah era di sejarah sepak bola Brasil.

Siapa yang Anda dukung di Piala Konfederasi 2017?

Saya tidak mendukung tim mana pun karena Brasil tidak berpartisipasi. Saya menempatkan diri di Piala Konfederasi 2017 sebagai penonton yang akan menyaksikan partai-partai hebat dan kemunculan talentatalenta bagus.