Arema FC Vs Bali United: Pertaruhan Aji Santoso

By Sabtu, 17 Juni 2017 | 15:30 WIB
Pelatih Arema FC, Aji Santoso tampak memegangi kepalanya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan melawan Perseru di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 11 Juni 2017, dia tengah menghadapi desakan Aremania agar mundur. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Otot di lini tengah juga membaik karena Hanif Sjahbandi serta Adam Alis juga bisa kembali memperkuat Singo Edan. Keduanya akan bahu-membahu dengan Hendro Siswanto.

Masalah tuan rumah justru ada di lini depan. Di pos sayap kanan, Esteban Vizcarra mesti absen karena cedera hamstring. Tanpanya, suplai bola matang Arema bakal menurun.

Posisi Vizcarra bisa jadi akan ditempati oleh Dendi Santoso. Bomber tengah pendulang gol. Inilah persoalan yang belum juga bisa dipecahkan oleh Aji.

Keputusannya mengutak-atik komposisi lini depan, termasuk dengan mencadangkan Cristian Gonzales serta mengutamakan Dedik Santoso, belum juga memberikan hasil memuaskan.

"Segala upaya sudah kami lakukan. Melawan Bali United nanti, anak-anak mesti lebih pintar membaca peluang. Tentu kami optimistis bisa menang," tutur Aji.

Baca Juga:

Mata-Mata

Sementara itu, kubu tamu datang berbekal tekad memutus hasil jelek di kandang Arema. Tim asal Pulau Dewata sebelumnya tak pernah beruntung membawa pulang poin di laga resmi.

Peran sejumlah "mata-mata" yang sudah familiar dengan isi perut lawan diandalkan sebagai senjata. Salah satunya Irfan Bachdim, yang pernah berkostum Persema Malang pada musim 2010. Persema ketika itu bermarkas di Gajayana.

"Saya tahu tidak mudah bagi tim mana pun meraih poin di Malang. Tapi, kali ini saya datang bersama tim yang punya motivasi untuk mengalahkan mereka," kata pemilik kostum bernomor 10 tersebut.