Gagal ke Final Indonesia Open, Anggia/Ketut Bidik Peringkat 10 Besar Dunia

By Delia Mustikasari - Minggu, 18 Juni 2017 | 00:05 WIB
Pasangan ganda putri nasional, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, berpose seusai laga semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu (17/6/2017). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Pasangan ganda putri nasional, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, gagal menembus babak final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang digelar 12-18 Juni.

Anggia/Ketut ditaklukkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, 12-21, 17-21, pada semifinal yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2017).

"Kami kurang puas dengan permainan tadi. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Ketut setelah pertandingan.

Chen/Jia memulai laga dengan keunggulan di awal 6-1. Anggia/Ketut berusaha mengejar ketinggalan, namun
Chen/Jia terus menekan pertahanan Anggia/Ketut dan memimpin pada interval 11-4.

Setelah jeda interval, Chen/Jia menambah keunggulan hingga kedudukan 15-7. Anggia/Ketut menipiskan selisih poin dengan mencetak empat angka beruntun menjadi 11-15.

Chen/Jia memimpin 19-11 setelah mengoleksi lima angka berturut-turut. Anggia/Ketut mampu menambah satu poin. Namun, Chen/Jia yang sudah memegang kendali permainan memastikan gim pertama jadi milik mereka.

"Kami tidak bisa keluar dari tekanan. Permainan kami tidak sebaik saat laga perempat final," ucap Anggia.

Pada gim kedua, Anggia/Ketut unggul di awal 5-3. Chen/Jia mendekat hingga berhasil mencatat skor imbang 6-6 dan berbalik unggul 7-6.

Anggia/Ketut berusaha menipiskan selisih poin. Namun, Chen/Jia mengunci interval 11-9. Selepas interval, Anggia/Ketut mencetak dua angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 11-11.