Dua gol Cristian Gonzales Sisakan Pertanyaan bagi Bali United

By Ovan Setiawan - Minggu, 18 Juni 2017 | 19:40 WIB
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (kiri), dan kapten tim, I Gede Sukadana, saat sesi konferensi pers seusai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Gajayana, Malang, 17 Juni 2017. (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Kubu Bali United kecewa terhadap kekalahan 0-2 yang mereka alami dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Sabtu (17/6/2017).

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mempertanyakan proses terjadinya dua gol Arema FC ke gawang kiper I Made Wardana yang dicetak Cristian Gonzales.

Striker veteran Arema itu membobol gawang Bali United pada menit ke-40 (penalti) dan ke-53.

“Mungkin rekan-rekan tahu, kami sudah menyerang sangat bagus, kemudian terjadilah penalti. Tapi, saya tidak mau bahas,” tutur Widodo kepada wartawan, menyindir kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra.

Widodo memang menilai janggal terjadinya penalti tersebut. Menurutnya, Abdul Rahman tidak melakukan pelanggaran terhadap Gonzales hingga tindakannya berujung penalti.

Bek Bali United itu pun mendapatkan kartu kuning akibat melanggar Gonzales.


Selebrasi striker Arema FC, Cristian Gonzales, seusai mencetak gol pertama timnya ke gawang Bali United pada laga pekan ke-11 Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (17/6/2017) malam. (OVAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Tak hanya gol pertama, proses gol kedua Arema juga tidak luput dari kritik Widodo. Menurutnya, Gonzales memasukkan bola dengan tangan setelah mendapatkan bola rebound.

“Ya itu sah tidak menurut Anda? Kalau pakai tangan, sah tidak?” ucap Widodo bertanya-tanya.

Senada dengan Widodo, kapten Bali United, I Gede Sukadana, mengaku bahwa timnya memang banyak dirugikan oleh keputusan wasit.