Kontroversi Gol Kedua Cile Bukti Teknologi Membunuh Sepak Bola?

By Septian Tambunan - Senin, 19 Juni 2017 | 10:21 WIB
Pemain Cile, Eduardo Vargas (tengah) dan Arturo Vidal (kanan), mencoba berunding dengan wasit Damir Skomina dalam laga Grup B Piala Konfederasi kontra Kamerun di Stadion Spartak, Moscow, Rusia, pada 18 Juni 2017. (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Pertandingan Grup B Piala Konfederasi antara Cile dan Kamerun di Stadion Spartak, Moscow, Minggu (18/6/2017), meninggalkan kontroversi.

Pertandingan tersebut dimenangi Cile dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak oleh Arturo Vidal (menit ke-81) dan Eduardo Vargas (90+1').

Hal menarik terjadi pada pengujung babak pertama ketika Vargas berhasil mencetak gol seusai menyambut umpan matang Vidal. Wasit Damir Skomina sempat mengesahkan gol tersebut sebelum membatalkannya karena fitur Video Assistant Referee (VAR) menunjukkan bahwa Vargas berada dalam posisi offside.

"Bagi saya, gol pertama memang offside. Ada sejumlah foto yang membenarkan keputusan tersebut," kata mantan wasit asal Cile, Ruben Selman, kepada La Tercera.

Akan tetapi, Selman menilai gol Vargas menjelang peluit panjang dibunyikan seharusnya juga dibatalkan lantaran Sanchez yang sebelumnya menerima bola telah berada dalam posisi offside.

Uniknya, VAR yang seharusnya bisa mendapat hasil tepat karena sudah menyaksikan tayangan ulang, malah salah dalam menarik kesimpulan. Damir Skomina pun mengikuti keputusan VAR dan mensahkan gol kedua Cile.

"Pada gol kedua Cile, Alexis sudah terperangkap offside. Keputusan yang akhirnya diambil sangat buruk," ujar Ruben Selman.

"Teknologi bisa berakibat fatal untuk sepak bola," tutur Selman.

Baca Juga: