Kamerun Vs Australia, Potensi Singa Mengamuk

By Kamis, 22 Juni 2017 | 10:25 WIB
Kiper timnas Kamerun, Fabrice Ondoa, menangkap bola dalam sesi latihan di Libreville pada 4 Februari 2017, menjelang laga final Piala Afrika 2017 melawan Mesir. (GABRIEL BOUYS/AFP)

“Semoga teman-teman di sektor depan bisa mencetak gol ke gawang Australia,” kata Ondoa.

Belum Bertemu

Menarik untuk menyaksikan pertemuan ini. Selain keduanya belum pernah bertemu, duel ini juga seolah mengadu dua kutub sepak bola yang berbeda.

Kamerun cenderung bermazhab bola pendek merapat, sementara itu Australia lebih menyukai bola cepat dan lambung dalam kerangka direct football.

Karena itu, Australia rasanya akan banyak melakukan lontaran-lontaran bola ke depan melalui Mooy dan Luongo, di mana striker Robbie Kruse dan Tomi Juric bakal menyambutnya.

Akan tetapi, bila kondisi memungkinkan, Australia juga piawai untuk bermain pass and move.

Sebaliknya, Kamerun akan konsisten bermain rapat, keras, mengintimidasi lawan, serta menunggu rival lengah. Kekalahan pada laga perdana membuat Kamerun wajib meraih angka saat melawan Australia.