Lee Wan Wah Beberkan Kendala dari Hendra Setiawan/Tan Boon Heong

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 20 Juni 2017 | 15:30 WIB
Mantan pebulu tangkis Malaysia, Lee Wan Wah, berpose seusai berbincang dengan JUARA.net di sela penyelenggaraan turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12-18 Juni. Lee kini menjadi pelatih untuk pasangan beda negara Hendra Setiawan (Indonesia) dan Tan Boon Heong (Malaysia). (PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

Kebetulan juga sponsor kami sama, jadi lebih mudah untuk menjalani proses ini.


Pasangan ganda putra Hendra Setiawan (Indonesia, kanan)/Tan Boon Heong (Malaysia) berpose setelah menjalani pertandingan babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, Kamis (15/6/2017).(PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET)

J: Di awal pembentukan pasangan Hendra/Tan, harapan tinggi sempat diungkapkan mereka. Namun, hal ini tidak berjalan mulus. Apa yang menjadi kendala?

LWW: Tantangan ada karena mereka adalah pemain dari dua negara yang berbeda, dengan domisili berbeda juga. Hendra punya keluarga di Indonesia, Tan punya keluarga di Malaysia.

Hal ini membuat masa latihan bersama mereka sangat kurang. Mereka baru bisa berlatih bersama saat mengikuti turnamen.

Itu yang pertama. Namun, kendala paling besar ialah menyatukan permainan mereka. Hendra sudah terbiasa dengan gaya main (Markis) Kido dan (Mohammad) Ahsan, sementara gaya main Tan sangat berbeda dengan mereka.

Kalau permainan mereka sudah bisa menyatu, saya yakin Hendra/Tan masih bisa menjadi ancaman.

J: Butuh berapa lama bagi Hendra/Tan untuk bisa mencapai titik penyatuan permainan?

LWW: Saat ini, mereka sudah mulai padu sekitar 60-70 persen. Mereka masih bisa berkembang, tetapi memang lebih lamban dari perkiraan saya.

Mungkin karena masa latihan bersama mereka tidak banyak. Jadi, semua perkiraan juga jadi meleset dari perkiraan.