Revolusi China di Milan, Inter Tak Mau Ulangi Kesalahan

By Jumat, 23 Juni 2017 | 17:10 WIB
Pemain sayap Inter Milan, Ivan Perisic (kiri), bersama Marcelo Brozovic merayakan gol timnya ke gawang Udinese dalam partai Serie A di Stadio Giuseppe Meazza, 28 Mei 2017. (EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES)

Namun, Inter optimistis bisa mendapatkan Brandt mengingat mereka punya sumber dana yang cukup besar. Kedua pemain sayap tersebut secara khusus dibidik Spalletti.

 

Sebelumnya Inter berniat mendatangkan Federico Bernardeschi dan Domenico Berardi, tetapi Spalletti menolak mereka.

Selain Brandt dan Moura, Inter kabarnya juga menginginkan Blaise Matuidi, Kenny Tete, Kostas Manolas, Pepe, dan Antonio Ruediger.

Perkuat Belakang

Setidaknya ada empat pemain bertahan yang diincar Inter, yaitu Tete (Ajax Amsterdam), Pepe (Real Madrid), serta duo bek Roma: Ruediger dan Manolas. Maklum, sektor pertahanan menjadi salah satu penyebab anjloknya prestasi Inter musim lalu.

Baca Juga:

Di Serie A, gawang Inter kebobolan 49 gol. Spalletti tahu betul, Inter saat ini belum benar-benar memiliki pemain belakang yang bisa diandalkan. Hanya, secara khusus, Ruediger menepis rumor soal kepindahannya ke Giuseppe Meazza.

"Saya mendengar gosip soal rencana saya meninggalkan Roma untuk hijrah ke Inter. Saya juga membaca rekan setim, yaitu Kostas Manolas, dikaitkan dengan Inter," tutur Ruediger.

"Namun, jika mempercayai semua hal yang ditulis surat kabar, tentunya saya sudah meninggalkan Roma sejak musim lalu. Faktanya, saya masih ada di Roma," kata pesepak bola asal Jerman tersebut.

Rekam jejak Spalletti menunjukkan bahwa pelatih yang satu ini cukup jeli melihat potensi yang dimiliki seorang pesepak bola.

Ia mampu mengubah pemain biasa menjadi istimewa. Layak untuk ditunggu apakah kali ini Spalletti bisa mendatangkan pemain yang diinginkan dan menjadikan Inter berjaya lagi.