Gagal Lewati Babak Kesatu, Angga/Ricky Langsung Angkat Kaki dari Australia Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 21 Juni 2017 | 14:59 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, mengembalikan kok ke arah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Hasil buruk kembali ditelan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Pasangan ganda putra Indonesia yang menjadi unggulan kelima itu langsung angkat kaki setelah gagal melewati babak kesatu Australia Terbuka 2017.

Di atas kertas, Angga/Ricky sebetulnya lebih dijagokan memenangi laga atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang). Namun, hasil di atas lapangan berbicara lain.

Setelah bertanding selama 56 menit di lapangan 5 Sydney Olympic Sports Center, Sydney, Rabu (21/6/2017), Angga/Ricky kalah dengan skor 21-13, 17-21, 19-21.

Angga/Ricky membuka gim kesatu dengan sangat baik. Mereka sudah memegang kendali permainan sejak perebutan poin-poin awal dimulai.

Hasilnya, Angga/Ricky berturut-turut unggul 2-0, 6-1, dan 7-4. Pasangan yang menjadi unggulan kedelapan itu lalu mencapai fase interval dalam kedudukan 11-6.

Selepas interval, permainan Angga/Ricky semakin solid. Mereka unggul jauh 17-6 setelah meraih enam poin beruntun.

Endo/Watanabe berupaya bangkit. Tiga poin beruntun yang mereka raup berhasil menipiskan selisih skor menjadi 13-19.

Namun, laju Angga/Ricky sudah tidak bisa dibendung. Mereka menang setelah meraih dua poin berikutnya secara beruntun.

Baca juga:

Unggul satu gim tak lantas memudahkan perjuangan Angga/Ricky untuk memenangi laga. Pasca unggul 4-0 pada gim kedua, performa Angga/Ricky mengendur.

Alih-alih melanjutkan keunggulan, mereka justru berbalik tertinggal 7-11 seusai Endo/Watanabe meraih tiga poin beruntun.

Setelah itu, Angga/Ricky tak mampu lagi bangkit. Mereka terus berada dalam posisi tertinggal hingga Endo/Watanabe mencapai poin ke-21.

Gagal memenangi pertandingan secara straight game membuat fokus Angga/Ricky rusak pada gim ketiga. Sejak perebutan poin pertama, Angga/Ricky sudah berada dalam posisi tertinggal.

Mereka berturut-turut tertinggal dalam kedudukan 0-3, 2-6, 4-8, dan 7-11.

Angga/Ricky sempat menipiskan selisih skor menjadi 11-12, tetapi Endo/Watanabe langsung merespons. Pasangan anyar Negeri Sakura ini kembali memimpin skor 18-14 setelah meraih dua poin beruntun.

Angga/Ricky yang belum mau menyerah masih mencoba menipiskan marjin poin. Namun, upaya mereka hanya sampai pada kedudukan 17-18, 18-19, dan 19-20.

Endo/Watanabe memastikan kemenangan setelah meraih poin berikutnya.

Melalui hasil ini, Indonesia dipastikan kehilangan dua wakil pada nomor ganda putra. Sebelumnya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga gagal melewati babak kesatu.

Fajar/Rian dikalahkan pasangan unggulan ketujuh asal China, Huang Kaixiang/Wang Yilyu, dengan skor 10-21, 21-19, 16-21.