Segrup di Piala AFF, Timnas U-16 Buta Kekuatan Juara Bertahan

By Segaf Abdullah - Sabtu, 24 Juni 2017 | 05:31 WIB
Pelatih Indonesia U-16, Fakhri Husaini, saat memimpin latihan timnya di Lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2017). (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku sudah mengantongi peta kekuatan mayoritas tim-tim yang bakal bertarung pada Piala AFF U-15 2017. Namun, juru taktik berusia 51 tahun itu mengatakan masih gelap dengan karakter sang juara bertahan, Australia.

Sebelumnya, timnas U-16 Indonesia memang mampu menang meyakinkan dengan skor identik 4-0 dalam laga uji coba kontra Filipina U-16 dan Singapura U-16.

Bahkan, pada turnamen antar tim U-16 di Vietnam pada pekan lalu, timnas U-16 sukses keluar sebagai juara. Mereka melibas Myanmar dengan skor 4-1 pada laga perdana.

Lalu, timnas U-16 imbang 1-1 kontra Vietnam, dan memangkas Taiwan dengan skor telak 11-0.

Laga-laga tersebut menjadi rangkaian persiapan timnas U-16 menjelang Piala AFF U-15 2017 di Chonburi, Thailand, 9-22 Juli mendatang.

Pada turnamen tersebut, timnas U-16 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Thailand, Myanmar, Australia, Laos, dan Singapura.

Baca Juga:

"Ya, jika berbicara peta kekuatan tim-tim Asia Tenggara, kami sudah punya perkiraan. Tetapi, kami belum mendapat gambaran soal kekuatan tim Australia," ucap Fakhri kepada JUARA, Rabu (21/6/2017).

"Itu yang pernah saya sampaikan ke PSSI. Kami meminta tolong agar dicarikan lawan uji coba setipe Australia atau syukur-syukur tim Australia sekalian," tutur pelatih kelahiran Lhokseumawe itu.

Fakhri menyadari bahwa tidak mudah mendatangkan atau memboyong timnas U-16 bertandang ke Australia. Selain tim asal Negeri Kangguru tersebut, sang pelatih juga menyebut tim tuan rumah Thailand.

"Ya, meskipun kami belum menjajal Thailand, namun saya kira gaya permainan mereka tidak berbeda jauh dengan Vietnam," kata Fakhri.

Adapun rombongan timnas U-16 dijadwalkan berangkat ke Chonburi pada Selasa (4/6/2017).