Pelatnas Timnas Indonesia U-22 di Bali akan Lebih Ketat

By Senin, 26 Juni 2017 | 22:17 WIB
Penyerang Timnas U-19, Egy Maulana, berpose menjelang laga melawan DFFF Malang United dalam laga uji coba yang berakhir dengan skor 5-0 di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Selasa (20/06/2017) malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Usai melakoni dua uji coba kontra Kamboja dan Puerto Riko, pelatnas reguler timnas Indonesia U-22 diliburkan. Para pemain diminta semakin mempersiapkan diri menuju Pelatnas di Bali.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Tidak semua pemain timnas U-22 mendapatkan jatah libur tersebut. Ada tujuh nama yang menjalani latihan khusus di Karawaci menjelang libur Lebaran.

Tujuh pemain yang dirahasiakan namanya itu mengikuti program pematangan fisik di bawah komando pelatih kebugaran Florent Motta.

Pelatih timnas U-22, Luis Milla, memilih tujuh pilar tersebut dengan alasan agar semua pemain memiliki kondisi fisik yang prima.

Baca juga:

Setelah menggelar program khusus di Karawaci, Indonesia U-22 akan melanjutkan pelatnas di Bali, 30 Juni-10 Juli 2017.

"Di Bali akan lebih ketat. Luis Milla ingin pemain fokus lebih keras karena sudah mendekati Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games," kata Fanny Irawan, Deputi Sekjen PSSI.

Pelatnas Bali menjadi momentum penetapan pemain yang akan dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games.

Dari 26 nama yang dipanggil, hanya 23 pemain yang bertahan. Tiga sisanya bakal tercoret.