Berat Badan Pemain Persis Solo Naik, Ini Sanksi untuk Mereka

By Minggu, 25 Juni 2017 | 10:01 WIB
Gelandang Persis Solo, Bayu Andra (rompi oranye), saat mengikuti latihan di Stadion Manahan, Solo. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

tanggung, manajemen siap memotong gaji pemain bila tidak bisa menjaga berat badan selama libur Lebaran.

“Sanksinya cukup berat. Gaji pemain akan dipotong bila berat badannya naik. Sebelum libur, pemain akan ditimbang berat badannya. Saat kembali ke klub, mereka kembali ditimbang. Bila berat badannya naik, mereka didenda,” ujar pelatih Widyantoro.

Sanksi berat sudah menunggu pemain bila tidak bersikap profesional sebagai pesepak bola. Selama libur Lebaran, pemain harus menjaga kondisi.

Widyantoro pun tetap memberikan program latihan pada mereka. Dengan demikian, pemain tetap memiliki kondisi yang bagus saat kembali berlatih sebagai persiapan digulirkannya lagi Liga 2.


Pelatih Persis Solo, Widyantoro, memimpin latihan di Stadion Manahan, Solo.(GONANG SUSATYO/JUARA.NET )

“Persoalannya, ada pemain yang tidak bisa menjaga kondisinya, maklum Lebaran dan tersedia banyak makanan. Bila tidak mampu mengontrolnya, berat mereka bisa naik," tutur Widyantoro.

"Apalagi bila mereka tidak rutin latihan mandiri. Tetapi saya percaya pemain menjaga profesionalitas. Mereka tetap akan menjalankan program yang saya berikan. Saya sangat berharap tidak ada pemain yang dikenai sanksi,” katanya.

Baca Juga:

Persis sudah harus berjibaku begitu usai libur Lebaran. Mereka langsung bertemu rival terkuat, PSIS Semarang, di Grup 4. Dalam laga big match itu, Persis bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu PSIS di Stadion Manahan, Solo, Kamis (6/7/2017).

Kedua tim sama-sama belum terkalahkan dan mengantungi poin 13. Persis unggul selisih gol sehingga bertengger di puncak klasemen.