Kopi Hitam dan Lapangan Zaman Belanda di Kampung Halaman Fatchurohman

By Suci Rahayu - Kamis, 29 Juni 2017 | 12:58 WIB
Bek Kiri Bhayangkara FC, Muhammad Fatchurohman (kanan) . (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Seperti kebanyakan pemain sepak bola di Tanah Air, Muhammad Fatchurohman juga merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mudik ke kampung halaman. Selama berada di tanah kelahirannya, Fatchurahman punya cerita unik tentang kopi hitam dan lapangan di kampung.

Muhammad Fatchurahman pulang ke kampung halamannya di Desa Patuk, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Bek kiri tim Bhayangkara FC ini pulang ke rumahnya yang berjarak tidak jauh dari rumah milik keluarga.

selain berkumpul dengan keluarga, Fatchurahman mengaku banyak menghabiskan waktu bersama dengan teman masih kecilnya.

Eks pemain timnas U-19 di Piala AFF 2013 ini juga punya tempat favorit untuk kumpul-kumpul.

“Ada warung kopi di dekat rumah yang menjadi tempat kumpul dengan teman-teman waktu kami kecil. Di situlah kami sering ngobrol-ngobrol. Saya memang suka sekali minun kopi,” ucap Fatcoy, sapaan karib Fatchurohman.

“Rasanya, kalau sehari tidak minum kopi belum lengkap, belum asyik,” katanya lagi.

Baca Juga:

Di warung tersebut, tidak hanya dengan teman-teman sebaya, Fatcoy biasanya juga berjumpa dengan pelatih sepak bola saat ia masih kecil, Zulfikar.

Pada momen ini, Factoy banyak berkonsultasi tentang perkembangan permainannya saat ini.