Jacksen: Penangguhan Regulasi Pemain U-23 Injak-injak Asas 'Fair Play'!

By Segaf Abdullah - Sabtu, 1 Juli 2017 | 06:52 WIB
Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago, saat mengawal tim asuhannya berlatih di Stadion Gajayana, Malang. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, memprotes keras keputusan penangguhan regulasi pemain U-23 pada Liga 1 musim 2017.

Sebelumnya, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, menerapkan kebijakan penghapusan sementara penggunaan pemain U-23 pada periode 3 Juli-30 Agustus 2017.

Keputusan tersebut diambil setelah PSSI mempertimbangkan terkait pemain timnas U-22 untuk SEA Games 2017 dan Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 yang sudah didaftarkan ke AFC.

"Semua perubahan (sepihak) yang terjadi dalam sebuah kompetisi yang berada di bawah naungan FIFA adalah hal yang tidak sehat," ucap Jacksen F Tiago saat dihubungi JUARA, Jumat (30/6/2017).

"Cuma ada satu kalimat yang pantas kami sampaikan, asas fair play sudah diinjak-injak dengan perubahan ini," ucap pelatih asal Brasil itu.

Baca Juga:

Sebelumnya, lima pemain Barito Putera hilir mudik menghuni skuat seleksi timnas U-22 Indonesia.

Sebut saja nama-nama seperti Hansamu Yama Pranata, Paulo Sitanggang, Nazar Nurzaidin, Gavin Kwan Adsit, hingga kiper Muhammad Riyandi.

Akan tetapi, pada pemusatan latihan timnas U-22 di Bali, 30 Juni-10 Juli 2017, hanya satu pemain Barito yang dipanggil yakni, Hansamu Yama.

"Kami sudah korbankan tim demi kepentingan nasional yang jauh lebih besar. Namun, peraturan ini tiba-tiba berubah," tutur Jacksen.