'Ingin Seperti China, Bulu Tangkis India Harus Ubah Struktur Kepengurusan'

By Delia Mustikasari - Minggu, 2 Juli 2017 | 19:10 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra India, Kidambi Srikanth, bereaksi seusai memenangi pertandingan melawan Son Wan-ho (Korea Selatan) pada babak semifinal turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu (17/6/2017). (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM/JUARA.NET)

"Turnamen-turnamen dan administrasi kami bukan kelas dunia. Kami masih memiliki turnamen domestik yang digelar sejak 1991. Jadi, selama 25 tahun kami mempunyai struktur domestik yang sama, warga negara yang sama, peringkat mayor yang sama, dan pemikiran yang sama," tutur Juara All England 2001 ini.

Gopichand yang membawa Saina Nehwal meraih medali perunggu pada Olimpiade London 2012 dan PV Sindhu meraih medali perak Olimpiade Rio 2016, memuji dukungan pemerintah untuk kemajuan bulu tangkis India.

Namun, menurut dia, ada kebutuhan lain yang perlu direncanakan dengan lebih baik.

"Struktur kami tidak berkelanjutan. Kami mendapat banyak dukungan dari pemerintah dan otoritas olahraga India. Tetapi, secara organisasi kami belum mampu tumbuh untuk mendukung sistem tersebut," ujar Gopichand.

Diakui Gopichand, India memang belum melakukan perencanaan untuk strukturisasi ulang. Gopichand menilai pemikiran para pengurus belum mencapai level bulu tangkis kelas dunia.