Jangan Pakai Nomor 9 di Arsenal

By Ade Jayadireja - Rabu, 5 Juli 2017 | 10:36 WIB
Jose Antonio Reyes hendak mengambil sepak pojok untuk Arsenal dalam laga melawan West Bromwich Albion, 15 April 2006. (PAUL GILHAM/GETTY IMAGES)

 

PARK CHU-YOUNG


Pemain Arsenal, Park Chu-young, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Bolton Wanderers pada 25 Oktober 2011( DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Nasib Park Chu-young lebih nahas dibandingkan korban-korban nomor 9 sebelumnya. Bagaimana tidak, pemain dari Korea Selatan itu cuma mencicipi satu partai liga bersama Arsenal.

Setelah hanya tampil sekali pada 2011-2012 atau musim debutnya dengan raksasa London, Chu-young menjalani dua musim berikutnya sebagai pemain pinjaman di Celta Vigo dan Watford.

Kontrak Chu-young akhirnya diputus oleh Arsenal pada 2014. Ia lalu terbang ke Arab Saudi untuk bergabung ke Al-Shabab dengan status bebas transfer.

LUKAS PODOLSKI


LUkas Podolski saat membela Arsenal dalam laga kontra Galatasaray, 9 Desember 2014(JAMIE MCDONALD/GETTY IMAGES)

Lukas Podolski sebenarnya mengincar nomor punggung 10 saat masuk Arsenal pada awal musim 2012-2013. Namun, karena sudah diambil Jack Wilshere, ia harus memilih angka lain.

Pilihan Podolski jatuh kepada nomor 9 yang kala itu lowong selepas kepergian Chu-young ke Celta Vigo. Kutukan pun berlanjut.

Dua setengah musim berseragam Arsenal, Podolski hanya 19 kali menjebol gawang lawan di pentas liga domestik.