Leverkusen Resmi Boyong Saudara Kembar Kapten Tim dari Dortmund

By Verdi Hendrawan - Jumat, 14 Juli 2017 | 07:30 WIB
Ekspresi bek Borussia Dortmund, Sven Bender, dalam sesi pemanasan jelang pertandingan Liga Jerman 2016-2017 menghadapi FC Augsburg di WWK Arena, Augsburg, Jerman, pada 13 Mei 2017. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Bayer Leverkusen akhirnya berhasil mendapatkan satu bek tengah baru setelah kehilangan Omer Toprak dan Kyriakos Papadopoulos. Pemain tersebut adalah Sven Bender (28 tahun) dari Borussia Dortmund yang juga saudara kembar dari kapten tim mereka, Lars Bender.

Melalui situs resmi klub, Bayer Leverkusen mengabarkan keberhasilan transfer Sven Bender. Menurut situs Transfermarkt, pembelian ini mengharuskan kubu BayArena merogoh kocek sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 228 miliar).

Setelah berhasil lolos dari tes medis, Sven Bender setuju menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun atau hingga Juni 2020.

Transfer ini disambut gembira oleh Direktur Olahraga Leverkusen, Rudi Voeller. Striker legendaris Jerman itu menyebut bahwa Sven bakal memberikan pengaruh besar bagi permainan tim.

"Kami sangat senang karena Sven telah memutuskan untuk menandatangani kontrak bersama kami. Dia adalah pemain yang sangat berpengalaman dan serbaguna serta telah menunjukkan kelasnya sebagai bek tengah di Dortmund," ucap Voeller di situs resmi klub.

"Kualitas, kemampuan, serta kepemimpinannya akan sangat banyak membantu bagi tim kami yang tergolong muda," tuturnya.

Selain Voeller, pelatih Heiko Herrlich juga sangat senang dengan transfer ini. Pelatih berusia 45 tahun itu percaya bahwa kehadiran Sven Bender dapat membantunya dalam banyak hal di dalam dan luar lapangan.

Baca Juga:

"Sven Bender bukan hanya pemain berkualitas tinggi sebagai pemain. Mentalitas dan semangat tim yang lengkap menjadikannya sebagai pemimpin ideal, baik di dalam maupun luar lapangan," ucap Herrlich.

"Sama seperti saudaranya Lars, Sven adalah tipe pemain yang dibutuhkan semua tim. Sangat menyenangkan bisa memiliki dua Bender di dalam satu tim," katanya.