Rossi Tidak Cemas dengan Peningkatan Performa Pebalap Tim Satelit Yamaha

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 20 Juli 2017 | 18:45 WIB
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, melambaikan tangan ke para fan sesaat setelah tiba ke pit pada latihan ketiga GP Catalunya yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Montmelo, Spanyol, Sabtu (10/6/2017). (JOSEP LAGO/AFP PHOTO)

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku tidak cemas dengan peningkatan performa dua pebalap tim satelit Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger, dalam tiga seri balap MotoGP 2017 terakhir.

Zarco dan Folger sukses menyelesaikan balapan GP Barcelona, 11 Juni lalu, di depan posisi finis Rossi dan Maverick Vinales.

Zarco dan Folger masing-masing finis di urutan kelima dan keenam, sedangkan Rossi dan Vinales finis di posisi kedelapan dan ke-10.

Tim Tech 3 semakin menunjukkan taji ketika Folger berhasil menjadi runner-up pada GP Jerman, 2 Juli kemarin. Posisi finis Folger tersebut lebih baik ketimbang Rossi dan Vinales yang menuntaskan balapan di urutan kelima dan keempat.

"Saya pikir musim ini para pebalap Tech 3 banyak menunjukkan perasaan bagus mereka saat mengendarai motor (Yamaha) 2016. Selain itu, mereka juga pebalap yang bagus," tutur Rossi yang dilansir Motorsport, Kamis (20/7/2017).

Baca juga:

"Zarco di Le Mans dan Folger di Jerman membalap dengan cara yang luar biasa. Mereka selalu tampil cepat dan menjaga ban belakang, sehingga membuat perbedaan dan kami harus mengucapkan selamat kepada mereka," kata The Doctor lagi.

Kendati tercatat dua kali kalah cepat dari para pebalap Tech 3, Rossi menegaskan bahwa dirinya merasa tenang. Pebalap Italia itu juga meyakini tim pabrikan Yamaha tetap lebih baik ketimbang tim satelit.

"Saya senang karena jika kami tidak memiliki sasis baru, hasilnya akan sama seperti di Jerez dan Barcelona. Jadi, kami berada di posisi yang baik," ucap Rossi.

"Seperti yang saya bilang, kami harus berusaha finis di depan motor satelit, Namun, di sisi perburuan gelar, kami ada di depan. Jadi, dalam 9 seri balap berikutnya, kami harus mencetak poin lebih tinggi dari mereka," kata Rossi lagi.