Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Pemain yang Sukses Setelah Dilepas AC Milan ke Juventus

By Beri Bagja - Jumat, 21 Juli 2017 | 09:46 WIB
Mattia De Sciglio berpose dalam jumpa pers timnas Italia di Casa Azzurri, Montpellier, Prancis, 30 Juni 2016. (CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES)

Mattia De Sciglio resmi pindah dari AC Milan ke Juventus pada Kamis (20/7/2017). Transfer bek sayap berusia 24 tahun itu menyedot kas Juve sebanyak 12 juta euro atau setara Rp 186 miliar.

Jumlah tersebut menjadikan Mattia De Sciglio sebagai pemain termahal kedua yang dilepas AC Milan ke Juventus.

Jika dikerucutkan menjadi periode transfer 20 tahun terakhir, terjadi 7 kali perpindahan langsung yang melibatkan pemain Rossoneri ke Bianconeri.

Sosok termahal pertama yang dibeli Juventus dari Milan ialah Cristian Zenoni

Seperti halnya De Sciglio, Zenoni berposisi sebagai full-back dan berusia 24 tahun ketika ditransfer ke sesama klub top Italia Utara itu pada 2001. 

Zenoni dihargai 15,5 juta euro sebagai bagian paket transfer Filippo Inzaghi menuju arah berlawanan (Juventus ke Milan).

Status pemain termahal ketiga dalam sejarah transfer Milan-Juventus ini adalah Edgar Davids, yang dibeli Bianconeri senilai 8 juta euro pada 1998. 

Baca Juga: 11 Pemain yang Pernah Membela Juventus, AC Milan, dan Inter

Di bawahnya ada Marco Storari pada 2010 (4,5 juta euro) dan trio gratisan ataupun pinjaman, yakni Andrea Pirlo (2011), Alessandro Matri (2015), serta Christian Abbiati (2005).

Garis merah yang bisa ditarik dalam data tersebut adalah fakta bahwa lima dari enam pemain di atas melakoni karier cemerlang setelah memutuskan meninggalkan Milan menuju Juventus.

Berikut perincian karier lima pemain tersebut.

1. Cristian Zenoni

 

Karena langsung menjadi pelengkap transfer Inzaghi, Zenoni tak pernah berkesempatan mengenakan seragam Milan pada 2001.

Setelah dilego ke Juventus, jebolan akademi Atalanta itu memang tak benar-benar meroket.

Namun, kiprah dua musim berkostum Bianconeri cukup menelurkan dua gelar juara Liga Italia (2001-2002, 2002-2003) dan Piala Super Italia (2002).

2. Edgar Davids

 

AC Milan adalah klub yang berjasa mengenalkan sepak bola Italia kepada Davids. Rossoneri mengangkut eks gelandang agresif ini dari Ajax pada 1996 atau saat dia berusia 24 tahun.

Gagal menjadi pilihan inti di Milan, Davids setahun kemudian pindah ke Juventus pada Desember 1997.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Nelson Semedo, Bek Sayap Anyar FC Barcelona

Sosok beralias Pitbull itu pun bergelimang prestasi di Bianconeri. Dia membentuk kerja sama brilian di lini tengah bersama Zinedine Zidane.

Sepanjang 1997-2004, Davids meraih 3 gelar juara Serie A dan satu trofi Piala Super Italia dalam 235 penampilan total bareng Juventus.

3. Marco Storari

 

Status Marco Storari memang sekadar kiper pelapis untuk Gigi Buffon di Juventus.

Namun, kalau tidak pindah dari Milan ke Juve pada 2010, Storari tak akan berkesempatan mencantumkan 7 gelar dalam koleksi trofi pribadi di daftar riwayat hidup.

Perinciannya, pemain veteran berusia 40 tahun itu meraih 4 titel kampiun Liga Italia, 2 Piala Super Italia, dan satu Coppa Italia sebagai kiper Juventus (2010-2015).

Menariknya, Storari kembali memperkuat AC Milan pada separuh akhir musim lalu.

4. Andrea Pirlo 

 

Andrea Pirlo layak disebut legenda di Milan ataupun Juventus. Bersama Rossoneri, dia menjalani 10 musim bergelimang 9 gelar selama satu dekade (2001-2011).

Pindah ke Juventus dengan status bebas transfer, gelandang elegan itu menambah 7 trofi juara lagi cuma dalam waktu 4 musim (2011-2015).

5. Alessandro Matri

 

Contoh jebolan akademi Milan yang justru meraup kesuksesan bersama klub rival.

Alessandro Matri memperkuat Juventus pada dua periode berbeda, tetapi hanya di 2015 dirinya melakoni transfer langsung dari Milan ke Bianconeri.

Sebagai pemain pinjaman ketika itu, Matri cuma tampil 9 kali dan mencetak 2 gol sepanjang paruh kedua musim 2014-2015.

Statistik itu sudah cukup membuka kesempatannya merasakan gelar juara Seria A dan Coppa Italia bareng Juve. 

Baca Juga: 6 Alasan Kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG

Bahkan, satu gol Matri di babak tambahan waktu menentukan kemenangan 2-1 Juve atas Lazio di final Coppa Italia 2015.

Melihat rekam jejak lima pendahulunya tersebut, menarik menanti bagaimana kelanjutan karier Mattia De Sciglio setelah beralih haluan dari Milan ke Juventus.

Mampukah dia menambah jumlah gelar yang baru mencapai dua trofi (Piala Super Italia) selama 6 musim berseragam Rossoneri?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P