Rumor kepergian Neymar dari FC Barcelona ke Paris Saint-Germain belum padam. Mantan bek FC Barcelona, Juliano Belletti, menilai penyebab rumor tersebut muncul adalah karena dia tidak bahagia berada di klub tersebut.
PSG dikabarkan berminat membajak Neymar pada bursa transfer musim panas 2017.
Demi memuluskan niatnya, klub Liga Prancis tersebut bahkan siap menggelontorkan dana sebesar 222 juta euro untuk membayar klausa pelepasan di kontrak pemain asal Brasil itu.
Belletti mengatakan bahwa Neymar sendiri kemungkinan besar punya andil dalam memantik kabar tersebut.
"Kalau dia memang bahagia di Barcelona, seharusnya dia bertahan. Tidak mudah untuk mencapai level yang sudah dia raih di Barcelona sekarang," kata Belletti.
Baca Juga
"Sebelumnya dia terlihat tidak ragu untuk bertahan dan meraih lebih banyak gelar. Namun sekarang, saya jadi tidak yakin," kata bek yang memperkuat Barcelona pada era 2004 hingga 2007 itu.
Di sisi lain, eks pemain bertahan berusia 41 tahun tersebut mengerti kalau Neymar mengalami dilema.
"Neymar punya banyak alasan untuk bahagia. Suporter mencintainya dan dia merasa nyaman. Namun, saat ini mungkin momen sulit untuk pemain seusianya membuat keputusan. Dia mungkin tengah kesulitan memikirkan persoalan ini," ujar Belletti.
Rumor kepindahan Neymar pertama kali diembuskan oleh media Brasil.