Nato Kembali Sumbang Poin untuk Tim Pertamina Arden

By Minggu, 30 Juli 2017 | 18:01 WIB
Pebalap Pertamina Arden, Norman Nato (Prancis) memacu mobil pada balapan kedua (sprint race) Formula 2 Hungaria di Hungaroring, Budapest, Minggu (30/7/2017). (JAGONYA AYAM)

Pada lap ke-27, Sean turun ke urutan ke-10 setelah dilewati Markelov. Pada lap terakhir, Nato mulai mendekati Charles Leclerc (Prema Racing) yang mengalami kesulitan karena masalah dengan mobil. Namun, hingga balapan berakhir, Nato tak bisa melewati Leclerc. 



Podium tertinggi sprint race di Hungaroring ditempati Nobuharu Matsushita (ART Grand Prix) yang memenangi balapan. Oliver Rowland (DAMS) finis di urutan kedua, disusul Nyck de Vries (Rapax) di tempat ketiga.

Pada balapan pertama (feature race) yang berlangsung Sabtu (29/7/2017), Nato dan Sean berhasil menyelesaikan balapan dengan finis di posisi 10 besar dan berhak mendapatkan poin.

Namun, Sean yang finis di urutan ke-9 dijatuhi penalti 10 detik hingga akhirnya turun ke peringkat 14 karena dinilai melanggar regulasi Drag Reduction System (DRS).

CEO F2 Bruno Michels mengatakan bahwa regulasi baru DRS pada GP Hungaria sudah disosialisasikan kepada semua tim prinsipal. Michels menduga beberapa tim lalai dalam memberikan informasi secara jelas kepada pebalap, termasuk Sean.

Zona DRS di Hungaroring agak berbeda dengan sirkuit lainnya. Titik awal zona DRS berada 20 meter sebelum garis finis. Pebalap baru boleh memakai DRS setelah melewati garis finis dengan hitungan pebalap memasuki lap ketiga.

Namun, banyak pebalap, termasuk Sean, yang sudah mengaktifkan DRS sebelum melewati garis finis.

"Hal detail inilah yang tampaknya tidak disampaikan tim kepada pebalapnya. Aturan DRS di Hungaroring ini merupakan regulasi yang baru diterapkan musim balap ini," ujar Michels.

Para pebalap Formula 2 akan melanjutkan persaingan di Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia pada 25-27 Agustus.