Espargaro dan Miller Usulkan Pit Stop ala Superbike

By Pipit Puspita Rini - Rabu, 9 Agustus 2017 | 14:39 WIB
Pebalap Aprilia Racing Team Gresini asal Spanyol, Aleix Espargaro, bersiap di grid jelang balapan GP Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017). (MOTOGP.COM)

Menurut dia, pebalap yang masuk lebih dulu tidak akan menunggu dan mengorbankan waktunya demi memberi jalan kepada pebalap lain.

Dengan pertimbangan tersebut, Espargaro mengusulkan agar MotoGP mengadopsi aturan yang sekarang dipakai World Superbike (WSBK) soal pit stop.

Race Direction seharusnya membuat aturan waktu minimal yang harus dipenuhi pebalap saat berganti motor.

Artinya, setiap pebalap harus menghabiskan waktu minimal yang sama di pit. Pebalap yang tidak memenuhi waktu tersebut akan dikenai penalti.

"Menurut saya, itu aturan yang bagus. Jika tidak, harus dicari aturan yang lain, karena saat ini situasinya sangat berbahaya," kat Espargaro.

Jika proses pergantian motor sudah selesai sebelum batas minimal waktu, Espargaro punya solusinya.

Pebalap bisa menenangkan diri sambil melihat ke belakang untuk memastikan tidak ada motor lain yang masuk saat dia meninggalkan pit.

"Lalu kamu harus meninggalkan pit dengan pelan. Mungkin kamu tidak bisa melaju 60 km/jam, tetapi mungkin 30 km/jam (untuk memenuhi batas waktu minimal)," kata dia.

Pada GP Ceska, Espargaro akhirnya dikenai sanksi turun tiga posisi karena insiden dengan Iannone. Dia terhitung finis di urutan ke-9 meskipun menutup balapan di posisi ke-6.

Usul Espargaro ini didukung oleh pebalap EG 0,0 Marc VDS, Jack Miller (Australia).

"Saya melihat dari televisi di motorhome (setelah balapan). Motor Andrea menabrak motor (Alex) Rins dan jika ada kaki orang di antaranya, itu akan sangat buruk," kat Miller.

Para pebalap akan kembali bersaing pada seri ke-11 musim ini di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 11-13 Agustus.